Masjid Al Jabbar, Imajinasi Ridwan Kamil Jadi Kebanggaan Jabar

BACA JUGA:Bersilaturahmi dengan Rekan Jurnalis, Wali Kota Azis Sampaikan Sejumlah Progres Pembangunan, Ini Salah Satunya

"Saya sendiri pada waktu melihat desain awal, saya berpikir keras, ini suatu tantangan buat kami."

"Begitu ini menjadi kenyataan sebuah kebanggaan bagi kami sendiri untuk bisa merealisasikan apa yang didesain oleh Pak Gubernur menjadi bangunan yang epik," imbuhnya. 

Sementara itu, Pimpinan PT Urbane Indonesia, Reza Achmed Nurtjahja yang terlibat dalam tim desain awal bersama Senior Arsitek Urbane Indonesia Bayu Wahyudin (Alm.) mengatakan bahwa perjalanan desain Masjid Al Jabbar cukup panjang dan rumit. 

Ada banyak diskusi dan kolaborasi untuk menerjemahkan sketsa dan gagasan Kang Emil. 

BACA JUGA:Ridwan Kamil: BIJB Kertajati Majalengka Tetap Jadi Hub Internasional

"Jadi dari coretan tangan. Kemudian kita modelling dengan komputer, dengan parametrik, sehingga setiap titik itu bisa ketemu, dan ada rumusnya, dan itu yang terus dielaborasikan oleh Tim Urbane Indonesia," kata Reza. 

Reza mengatakan, selain usaha yang maksimal, kolaborasi menjadi hal krusial dalam merancang desain sekaligus membangun Masjid Al Jabbar. 

Dengan kolaborasi, semua tantangan mampu terjawab dengan sebaik-baiknya. 

"Imajinasi itu tentunya tidak hadir begitu saja sampai jadi kenyataan, itu diperlukan suatu usaha, suatu kolaborasi, tidak hanya sendirian, tapi tentunya kolaborasi dengan tim lain," ucapnya. 

BACA JUGA:Mulai 2023 Sejumlah Ponsel Bakal Tidak Bisa Digunakan untuk WhatsApp, Ini Daftarnya

"Risetnya macam-macam, dari konseptual, kemudian riset di engineering, itu memerlukan kolaborasi. Riset pada material kita perlu kerja sama dengan beberapa produk material, vendor-vendor dihadirkan, sehingga mereka mempunyai detail yang cukup bagus, sehingga tidak terjadi permasalahan-permasalahan," tambahnya. (jun)

 

Sumber: reportase