Ahli Kesehatan: China Berpotensi Jadi Tempat Berkembangbiaknya Virus Baru
Jepang bakal mengeluarkan dana pengamanan rute .-Pixabay-
BEIJING, RADARCIREBON.COM - China yang menyatakan telah bebas virus Covid-19, ternyata hanya sekedar cerita.
Para ahli kesehatan mengingatkan bahwa terdapat potensi berkembang biaknya varian baru.
Mulai 8 Januari 2023, Otoritas China mengumumkan bahwa pelancong asing ke negeri tirai bambu itu tidak mewajibkan karantina.
BACA JUGA:KLB Askab Belum Juga Diputuskan, Surat Tugas Tim Investigasi Asprov Sudah Kedaluwarsa
Padahal sebelumnya, China menerapkan pembatasan ketat demi menangkal Covid.
Bahkan, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) telah mengakhiri publikasi statistik harian Covid-19.
Ratusan ribu orang diperkirakan telah terinfeksi, beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA:Divonis Bebas oleh Hakim, Begini Reaksi Nikita Mirzani
Rumah sakit dan krematorium di seluruh negeri kewalahan.
Mayoritas masyarakat di China tak memiliki kekebalan dari infeksi sebelumnya.
Terlebih lagi, banyak di antara mereka yang tidak divaksinasi.
BACA JUGA:Duh, Ada-ada Saja! Bus Timnas Thailand Dilempar Batu Saat Masuk ke GBK, Begini Kata Polisi
Karenanya pakar kesehatan global khawatir, China akan menjadi lahan subur bagi varian baru.
Direktur Institute of Global Health, University of Geneva Antoine Flahault mengatakan, setiap infeksi baru meningkatkan kemungkinan virus bermutasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase