Istri Pak Kades di Kuningan Selingkuh, Chat Dibongkar Anak Pertama, Bikin Satu Kampung Geram

Istri Pak Kades di Kuningan Selingkuh, Chat Dibongkar Anak Pertama, Bikin Satu Kampung Geram

Istri kepala desa atau kades di Desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, ketahuan selingkuh oleh anak pertama.-Ist/Tangkapan Layar-radarcirebon.com

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Istri kades atau kepala desa di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, ketahuan selingkuh oleh anak pertama setelah chat WhatsApp dibongkar.

Bahkan kasus istri Pak Kades di Kuningan yang ketahuan selingkuh itu, membuat warga satu kampung geram dan ramai-ramai menggeruduk pelaku yang tinggal masih satu RT.

Rupanya, istri Pak Kades dari Desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan itu, ketahuan selingkuh setelah WhatsApp-nya disadap oleh sang anak pertama lantaran curiga.

Saat WhatsApp berhasil disadap, ternyata ada percakapan antara E dan T yang menjurus ke arah perselingkuhan. Atas temuan itu, anak pertama Pak Kades mengonfirmasi kepada T.

BACA JUGA:Rozy Zay Hakiki Punya Bukti Tidak Digerebek yang Akan Meyakinkan Norma Risma?

BACA JUGA:Viral, Kisah Sedih Bunga Anak 12 Tahun Hamil 8 Bulan Korban Pelecehan

Saat didatangi, T sedang ada di rumahnya yang ternyata masih satu RT dengan Pak Kades. Bukan main kagetnya, warga setempat pun kemudian berdatangan ke lokasi.

Bahkan, warga ikut geram dengan adanya perselingkungan tersebut dan membuat merekam ramai-ramai mengecam kelakuan E dan T.

Bahkan saat pelaku diklarifikasi oleh anak kepala desa di kediamannya, T mengaku ada hubungan khusus dengan istri Pak Kades. Sontak pengakuan itu lantas membuat warga marah.

Aparat Polsek Cidahu lantas menuju ke lokasi untuk mengamankan T dari amukan masa dan diamankan ke kantor polisi setempat untuk menjalani pemeriksaan.

BACA JUGA:FCTM Akan Kembali Beraudiensi dengan DPRD Kabupaten Cirebon: Pertanyakan Agenda Pansus

BACA JUGA:FCTM Akan Kembali Beraudiensi dengan DPRD Kabupaten Cirebon: Pertanyakan Agenda Pansus

Pasalnya, warga marah dan mengusir T dari kampung tersebut. Mereka tidak mau lagi T kembali ke Desa Datar, Kecamatan Cidahu.

Bahkan, beberapa warga sempat melayangkan pukulan dan tendangan ke arah pelaku, saking emosinya dengan perbuatan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: