Kompetisi Lato-Lato Hadiah Jutaan Rupiah Ada di Subang, Cek Juga Sejarah Lato Lato
Sejarah Lato-lato di Indonesia. Ilutrasi foto:-Tangkapan layar-
Sementara itu, untuk kompetisi lato lato yang akan digelar di Subang, dibagi dalam tiga kategori.
Ada kategroi I yaitu untuk tingkat siswa Paud-Kelas 3 Sekolah Dasar, kemudian Kategori II untuk siswa Kelas 3-6 SD dan untuk Tingkat III yaitu untuk umum atau siswa SMP sampai dewasa.
Disebutkan juga bahwa, kompetisi ini memperebutkan total hadiah Rp5 juta plus Trofi.
Sejarah Lato Lato
Permainan lato lato muncul sebagai fenomena yang ajaib di tengah-tengah masyarakat yang sedang gandrung dengan gadget.
BACA JUGA:Cek Bansos Kemensos 2023, Daftar DANA Bansos yang Cair 2023 Lihat di cekbansos.kemensos.go.id
Jenis pemainan itu sedang viral bahkan tidak hanya dimainkan oleh anak-anak, tapi juga orang dewasa.
Namun, tahu kah Kamu bagaimana sejarah lato lato ini?
Lato lato dimainkan dengan cara yang sangat sederhana. Dua buah bola plastik yang diikat dengan tali kemudian dipantulkan untuk saling berbenturan di antara keduanya.
Secara prinsip memang sederhanya. Namun tidak semudah itu untuk memainkannya. Perlu keseimbangan yang bagus, kalau tidak tangan atau bagian tubuh kamu bisa jadi sasaran.
Sejarah lato lato dimulai di Amerika. Ya, meski sedang viral di Indonesia, permainan ini bukan asli berasal dari Nusantara.
Permainan lato lato diimpor dari Amerika Serikat. Di Amerika, lato lato disebut clackers, click-clacks, atau knockers.
Sebelum menjadi hanya alat permainan. Lato lato sepertinya merupakan alat untuk berburu. Ya, bentuknya mirip dengan bolas yang merupakan senjata berburu di Amerika Selatan.
Dalam perkembangannya, lato lato juga digunakan untuk melatih kesimbangan anak-anak di negara asalnya sana.
Adapun kejuaraan dunia lato lato pertama kali digelar di tahun 1971 seperti dilaporkan oleh New York Times. Event ini digelar di Italia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: