Fenomena Alam Jadi Tempat Wisata, 3 Mata Air Panas Menyembur di Aliran Sungai Citiis Subang Kuningan

RADARCIREBON.COM - Fenomena sumber air panas di tengah aliran Sungai Citiis di Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, menarik minat masyarakat dalam dan luar daerah. 

Tak sedikit diantaranya yang meyakini mandi ditempat itu mampu menyembuhkan segala macam penyakit.

Pemandian air panas ini memang unik. Sebab, sumber air panas tersebut menyembur di sekitar aliran sungai. 

Direktur BUMDES Subang, Subagja Mulyana mengungkapkan, fenomena alam tersebut sudah ada sejak dulu. Ada 3 mata air panas muncul di aliran Sungai Citiis.

BACA JUGA:Respons RS Pertamina atas Dugaan Pemerkosaan Pasien oleh Mantan Perawat

Masing-masing mata air panas keluar terpisah, dua titik keluar dari bawah sela sela batu besar ditengah sungai, dan satu mata air muncul di sela-sela batu besar yang berada di tepi sungai.

"Ya betul, ada tiga titik, di sini yang ada bak penampungannya paling besar, ada juga di sini yang sering digunakan pengunjung berendam. Kalau di sana ada keluar di bawah batu besar, banyak juga yang berenang disitu," ungkapnya kepada radarcirebon.com, Minggu, 11, Mei 2025.

Dikatakannya, khusus mata air disela batu tepi sungai, pihak Bumdes sengaja membangun bak penampung, untuk dialirkan ke kolam air panas yang berada tak jauh dari lokasi. 

"Ini dialirkan ke 4 kolam renang Cipanas yang kini jadi tempat wisata. Sengaja, untuk memudahkan, dan disana airnya murni air panas alami," katanya.

BACA JUGA:Tahun Depan, Seluruh Produk Skincare Wajib Bersertifikat Halal

Meskipun demikian, Subagja menyebut, dirinya tak ada mengetahui persisnya sejak kapan dan berasal darimana semburan air panas tersebut.

Namun, tempat tersebut dijadikan opsi masyarakat untuk berwisata maupun sekedar mengisi waktu luang, terutama merasakan sensasi mandi air hangat alami di alam terbuka.

Subagja menuturkan, keunikan lainnya juga terdapat di batu batu besar yang berada di sekitaran sumber air. 

Meskipun tidak memiliki makna atau ketentuan yang diterapkan, banyak uang logam yang tertancap disela sela urat batu batu besar.

Sumber: