Pelaku Mutilasi di Bekasi Simpan Jasad Korbannya di Kamar Indekos, Selama 1 Tahun

Pelaku Mutilasi di Bekasi Simpan Jasad Korbannya di Kamar Indekos, Selama 1 Tahun

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.--

BEKASI, RADARCIREBON.COM - Jasad wanita korban mutilasi di Bekasi yang tersimpan di kamar indekos akhirnya teridentifikasi.

Jasad wanita yang berinisial AH (54) itu disimpan dalam kontainer plastik di sebuah kamar indekos milik pria berinisial MEL934) di Tambun Selatan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan,"Pemeriksaan DNA hari ini hasil kolaborasi antara kedokteran dan forensik RS Bhayangkara Said Sukanto dan Laboratorium Forensik Polri mengindikasikan bahwa korban adalah Firmed atas nama AH (54),"ujarnya.

Tim forensik mengungkapkan dari hasil pemeriksaan diperkirakan korban dibunuh pada 2021 dan jasadnya disimpan selama lebih dari satu tahun.

BACA JUGA:Bayi Bermata Satu Lahir di Yaman, Pernah Terjadi di Indonesia

Masih menurut Hengki," Pembunuh diduga terjadi pada bulan November 2021 dan selama kurun waktu kurang lebih satu tahun satu bulan, jenasah disimpan di tempat kejadian perkara," ujarnya, seperti yang dikutip dari jpnn.com, Sabtu, 7 Januari 2023.

Polisi telah menetapkan satu tersangka MEL (34), meski demikian Hengki belum menjelaskan lebih lanjut mengenai pasal yang digunakan untuk menjerat tersangka tersebut.

"Nanti akan kami sampaikan," ujarnya.

Penemuan mayat korban mutilasi tersebut berawal dari laporan orang hilang di Polsek Bantar Gebang.

BACA JUGA:Doan Van Hau Dapat Apresiasi dari Park Hang Seo: Saya Rasa Dia Bermain Bagus

Seseorang yang dilaporkan hilang adalah pria berinisial MEL. Kemudian polisi mendapat informasi bahwa yang bersangkutan berada di salah satu indekos, Tambun, Bekasi. Polisi kemudian mendatangi indekos MEL pada Kamis (29/12) sekitar pukul 23.00 WIB dan meminta kepada pemilik indekos untuk membuka kamar indekos yang bersangkutan.

"Pada saat kami cari di lokasi, kami mengajak pemilik kos ke dalam, ternyata di dalam kami menemukan, sangat mengejutkan buat kami tim penyelidik, ternyata di sana ada jenazah dalam dua kontainer," kata Hengki. Atas temuan tersebut, polisi kemudian memanggil tim forensik dan INAFIS untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.

Saat petugas sedang mengevakuasi jenazah korban mutilasi itu, ada sebuah mobil yang masuk ke halaman indekos, namun kemudian langsung kabur. Petugas yang curiga kemudian langsung mengejar mobil tersebut dan ternyata di dalam mobil tersebut ada MEL dan beberapa orang lainnya.

BACA JUGA:Kabar Duka! Legenda Timnas Italia, Gianluca Vialli Meninggal Dunia, Inilah Penyebabnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: