Bayi Bermata Satu Lahir di Yaman, Pernah Terjadi di Indonesia

YAMAN, RADARCIREBON.COM - Bayi bermata saru telah lahir di YAMAN, tepatnya di sebuah rumah sakit yang berada di Provinsi Al Bayda, YAMAN Tengah, Rabu, 4, Januari 2023.

Kelahiran bayi bermata satu yang kali ini terjadi di Yaman merupakan kejadian yang langka di dunia. Serta kerap dikaitkan dengan kehadiran Dajjal hingga mitologi Yunani. 

Menurut laporan Gulf News, bayi bermata satu yang lahir di Yaman berjenis kelamin laki-laki. Secara fisik terlihat normal, tetapi bagian mata dari bayi itu berada di tengah atau tepat di posisi rongga hidung.

Kendati demikian, bayi malang tersebut ternyata tidak mampu bertahan lama di dunia, karena kondisi langka tersebut. Sebab, 7 jam setelah lahir kemudian meninggal dunia.

BACA JUGA:Kabar Duka! Legenda Timnas Italia, Gianluca Vialli Meninggal Dunia, Inilah Penyebabnya

BACA JUGA:8 Jam dari Cirebon, 3 Wisata di Lampung Ini Bisa Jadi Tujuan Long Weekend Imlek

Jurnalis Yaman, Karim Zarai dalam berita yang dipublikasi Gulf News menyatakan bahwa, bayi tersebut menang hanya memiliki 1 rongga mata dan saraf optik.

Karim juga mengunggah foto dari bayi bernata satu yang baru saja dilahirkan tersebut. Menurutnya, kejadian ini seperti di Mitologi Yunani karena terbilang sangat langka.

"Ini adalah kasus yang sangat langka yang dikenal dalam mitologi Yunani," kata Zarai, yang dikutip keterangannya oleh radarcirebon.com, Sabtu, 7, Januari 2023.

Bayi itu meninggal tujuh jam kemudian setelah kelahirannya, kata sumber setempat. Tidak ada komentar langsung dari otoritas kesehatan di Yaman yang dilanda perang. Dunia hanya melihat enam kasus seperti itu dalam waktu sekitar lima abad, kata laporan media.

BACA JUGA:5 Kabupaten Terluas di Lampung, Ada yang Wilayahnya Berkurang Drastis

BACA JUGA:Admin Geng Sad Boy Buron, Begini Pengakuan Teman sebelum Tawuran di Talun Cirebon

Sebelumnya, di Indonesia tepatnya di Mandailing Natal, Sumatera Utara juga pernah terjadi bayi bermata satu lahir dengan kondisi yang kurang lebih sama. 

Perbedaannya, bayi yang lahir di Sumatera Utara tersebut berjenis kelamin perempuan. Secara medis, kelahiran seperti ini dikaitkan dengan Virus Rubella ataupun infeksi karena merkuri.

Sumber: