Stok Darah di PMI Kota Cirebon Menipis, Donor Terus Digencarkan

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam beberapa pekan terakhir, permintaan darah di Kota Cirebon memgalami peningkatan.

Sebagian peningkatan permintaan darah akibat meningkatnya kasus DBD sejak akhir Desember lalu. 

Banyaknya permintaan darah ini, mengakibatkan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon mulai menipis. 

BACA JUGA:Galian C Patapan diduga Ilegal, Pengelola: Izin Sedang Ditempuh

Hal tersebut diungkapkan Ismail Saleh selaku Pelaksana Pencarian dan Pelestarian Donor Darah Sukarela PMI Kota Cirebon ditemui radarcirebon.com di kantor PMI Kota Cirebon Jl Sudarsono, Kota Cirebon, Kamis 12 Januari 2023.

"Rata rata permintaan darah perhari yang normalnya hanya 30 sampai 40 labu, kini mencapai 60 sampai 70 labu, bahkan bisa lebih."

"Sedangkan jumlah pendonor tergolong normal kisaran 40 sampai 50. Hal ini membuat stok darah menjadi berkurang," ungkapnya.

BACA JUGA:SME’s Lifetime Achievement Award, BRI Apresiasi Loyalitas Nasabah dengan Berikan Saham BBRI

Disebutkan Dia, meningkatnya permintaan darah itu faktornya karena meningkatnya pasien cuci darah, ada juga kasus demam berdarah.

"Kami bersyukur semuanya masih bisa terpenuhi. Peningkatannya rata-rata normal 20-30 persen per hari," sebutnya.

Untuk memenuhi stok darah, menurut Ismail, PMI Kota Cirebon terus menggencarkan kegiatan donor darah menggunakan mobil unit transfusi.

BACA JUGA:Anak Meninggal dalam Kandungan, Aji Yusman Sinetron 'Inikah Rasanya' Minta Bantuan Donasi

"Kegiatan donor darah kami menyasar di tempat-tempat keramaian seperti di bima pada hari minggu dari jam 06.00 sampai jam 12.00 siang."

"Kami juga baru memulai menggalang donor darah di kawasan Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan Cirebon setiap malam Minggu (Sabtu malam)."

Sumber: reportase