Jadikan Pinjol Sebagai Pilihan Terakhir
Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Cirebon dan juga Dosen dan Wakil Dekan 1 Ekonomi dan Bisnis UGJ Cirebon, Moh Yudi Mahadianto SE MM MPM CAP. menjelaskan hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan pinjaman online. -YUDI FOR RADAR CIREBON-RADAR CIREBON
BACA JUGA:Revaldo Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Polda Metro Jaya: Akan Direhab
"Kalau bisa sebaiknya pinjam pada kerabat terdekat dulu, tentu tidak ada bunga dan denda saat tidak bisa mengembalikan dana sesuai tanggal yang dijanjikan," terangnya.
Bagi pengusaha, saat membutuhkan dana darurat sebaiknya menggunakan kartu kredit sebagai salah satu opsi yang aman dari bunga tinggi.
Tentu hal ini juga dilakukan jika memerlukan dana darurat.
"Intinya lakukan pinjaman apapun hanya untuk kebutuhan darurat, bukan kebutuhan konsumtif, cermati juga bunga yang ditetapkan," jabarnya.
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Petani di Lohbener Indramayu, 1 Meninggal Dunia Mobil Pick Up Ditabrak Box
Sebenarnya untuk menghindari adanya pinjaman, seseorang harus cermat dalam mengatur keuangannya.
Dari gaji yang didapatkan selalu sisihkan minimal 10 persen untuk menabung.
Tabungan ini berfungsi sebagai dana darurat jika suatu saat membutuhkan tambahan uang.
BACA JUGA:Alasan Jadwal Persib vs Bhayangkara FC Diundur, Ternyata Ada Kekhawatiran
Sehingga dengan adanya dana darurat ini, kebutuhan yang tiba-tiba tinggi bisa tertutupi dengan dana darurat tersebut tanpa harus melakukan pinjol.
"Jika memang sudah harus melakukan pinjaman, pastikan cicilan atau pengembaliannya maksimal 25-30 persen dari total pendapatan bulanan," tukasnya. (apr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: