Energen Champion SAC National Championship Sukses Digelar, Jokowi: Cabor Lain Harus Tiru

Energen Champion SAC National Championship Sukses Digelar, Jokowi: Cabor Lain Harus Tiru

Energen Champion SAC National Championship tuntas pada Jumat 13 Januari 2023.-DEDI HARYADI-

BACA JUGA:Ridwan Kamil Kukuhkan Samono Sebagai Kepala BPKP Jabar, Berikut Peran Lembaga Ini

Selain itu, Presiden melanjutkan, bibit-bibit terbaik tersebut kemudian akan dibina secara khusus oleh PASI.

"Ini saya sangat senang sekali apa yang dilakukan oleh PASI ini pembinaan dari bawah, pembinaan dari sekolah-sekolah, pembinaan dari madrasah-madrasah yang kompetisinya ada di daerah-daerah."

"Dari situlah nanti penjaringan bibit-bibit itu akan kelihatan, mana yang bagus ini, Banyuwangi, Jawa Timur, Sumatra Utara, tinggal ngambil PASI. Yang bagus-bagus dibina khusus di PASI," tutur Kepala Negara.

BACA JUGA:Revaldo Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Polda Metro Jaya: Akan Direhab

Lebih lanjut, Kepala Negara meminta agar pembinaan dari tingkat paling bawah tidak hanya dilakukan oleh PASI, tetapi juga dilakukan oleh persatuan cabang olahraga lainnya. 

"Ini saya kira mestinya tidak hanya di PASI saja, bisa dilakukan di seluruh cabang olahraga dimulai dari tingkat yang paling bawah, entah tingkat kampung, entah tingkat kecamatan, entah tingkat desa, semuanya," ujar Presiden Jokowi.

Para Juara

Sementara itu, di nomor 1.000 meter putri, Aziyyati Dina Amalina dari SMAN 1 Pabelan harus bersaing ketat dengan Nur Aslamiyah Irja Pasa dari SMAN 3 Salatiga. 

Namun, Dina berhasil menjadi yang tercepat. Sementara untuk nomor 1.000 meter putra M. Iqra Syahputra dan Yad Hafizudin juga bersaing sengit. 

BACA JUGA:Ninik Rahayu Jabat Ketua Dewan Pers 2022-2025, Simak Pesannya Berikut Ini

Iqra berhasil memimpin di lap pertama. Sayangnya Yad Hafizudin sukses mendahului. Mengantarnya menyabet gelar Champion SAC. 

Salsyabila Aprilianti dari SMAN 3 Tegal menjadi perbincangan hangat dalam babak final Energen Champion SAC National Championship. 

Ia berhasil mencatatkan tolakan terjauh dan mengklaim satu tiket Australia. Sementara itu, di sektor putra Bayanillah sangat dominan. 

Sejak awal, siswa SMAN 7 Cirebon itu selalu memimpin. Bahkan sampai ke final. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase