Mangga Muda Ternyata Kaya Manfaat untuk Atasi Gangguan Kesehatan, Salah Satunya Jantung

RADARCIREBON.COM – Buah mangga merupakan bauh yang lazim di konsumsi oleh orang Indonesia dan penduduk di negara tropis pada umumnya.

Secara kasat mata,  mangga memiliki daging berwarna kuning dengan rasa manis legit.

Tapi, jangan tanya jika mengkonsumsi mangga yang masih muda, rasanya pasti asam.

Biasanya, mangga muda dikonsumsi dalam bentuk salad atau rujak.

BACA JUGA:Resmi Ditahan! Ferry Irawan Sampaikan Sepucuk Surat untuk Venna Melinda, Berikut Isinya

Baik yang matang maupun muda, mangga kaya akan berbagai senyawa termasuk vitamin, mineral, serat makanan dan karotenoid.

Ternyata, mangga muda dengan rasa yang begitu asam, banyak sekali manfaat jika dikonsumsi dengan baik dan takaran yang wajar.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.

1. Manajemen berat badan

Mangga muda tinggi serat dan rendah kalori dan bisa membantu mengatur berat badan.

Peneliti Yanni melakukan penelitian pada tahun 2022 untuk menilai efek konsumsi mangga pada hasil kesehatan terkait berat badan.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Inilah Kebiasan yang Dilakukan untuk Menyambut Tahun Baru Imlek 2023

Ditemukan bahwa laki-laki dewasa yang mengonsumsi mangga mentah menunjukkan Indeks Massa Tubuh (BMI), lingkar pinggang dan berat badan yang lebih rendah dibandingkan dengan non-konsumsi.

Ini mungkin menunjukkan bahwa konsumsi mangga muda bisa membantu dalam manajemen berat badan.

2. Kanker

Mangga muda kaya akan antioksidan seperti polifenol dan mangiferin.

Peneliti Imran melakukan review pada tahun 2017 yang menyatakan bahwa mangiferin membantu menghambat proliferasi sel dan apoptosis (kematian sel).

BACA JUGA:Covid-19, PHK dan Kenaikan BBM, Menjadi Faktor Kenaikan Angka Kemiskinan di Indonesia

Diketahui mengganggu regulasi siklus sel dan dengan demikian, jalur karsinogenik.

Ini mungkin menunjukkan bahwa mangga muda bisa membantu dalam mengelola penyakit kronis kanker.

3. Hati

Mangga muda bisa membantu menghindari masalah hati dengan merangsang produksi empedu.

Empedu adalah jus yang diproduksi oleh hati yang membantu memecah lemak dan membantu pencernaan.

Ini membantu dalam penghapusan obat-obatan dan racun dari tubuh.

BACA JUGA:Citroen Luncurkan Mobil Listrik, Inilah Keunggulannya

Selain itu, mangiferin, antioksidan dalam mangga muda memiliki fungsi hepatoprotektif.

Ini mungkin menunjukkan bahwa mengonsumsi mangga muda membantu meningkatkan kesehatan hati.

4. Jantung

Mangga muda mengandung antioksidan unik, mangiferin, yang membantu menyeimbangkan trigliserida, kolesterol, dan asam lemak.

Selain itu, kandungan serat, potasium, dan vitamin dalam mangga muda membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Oleh karena itu, ada kemungkinan konsumsi mangga bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung, tetapi kita membutuhkan lebih banyak penelitian pada manusia untuk mendukung klaim ini.

 BACA JUGA:Kepada PABPDSI Jawa Barat, Ridwan Kamil: Sosialisasikan Program Ketahanan Pangan di Desa

5. Rambut dan kulit

Karena adanya nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, protein, zat besi, seng, mangga muda merupakan pilihan yang baik untuk rambut bergizi dan kulit yang sehat.

Selanjutnya, vitamin C penting untuk membentuk kolagen, yang memperkuat rambut dan kulit.

Selain itu, mangga muda bisa membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dan menghasilkan sebum, yang dikenal bisa melembabkan kulit kepala dan menjaga kesehatan rambut.

Ini menunjukkan bahwa konsumsi mangga muda bisa memberikan efek menguntungkan pada rambut dan kulit.

 BACA JUGA:BMW Siap Berkolaborasi Bareng KWT Berseri Kota Cirebon, Berikut Tujuannya

6. Kelainan darah

Mangga mentah kaya akan vitamin C, yang bisa membantu mengurangi risiko berbagai kelainan darah seperti hemofilia, anemia, dan pembentukan bekuan darah.

Selain itu, mangga muda bisa membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan membantu proses haematopoiesis (pembentukan sel darah baru).

Ini menandakan bahwa mengonsumsi mangga muda bisa membantu mengatasi gangguan darah. (jun)

Sumber: reportase