Siswi SMA Nyaris Jadi Korban Copet di Angkot GP, Pelaku Ibu-ibu Bawa Tas Berisi Sampah

Siswi SMA Nyaris Jadi Korban Copet di Angkot GP, Pelaku Ibu-ibu Bawa Tas Berisi Sampah

Ibu-ibu yang diduga copet dan beraksi di angkot GP Cirebon.-Ist-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tiga orang siswi SMA di Kota Cirebon berinisial Rr, C dan F nyaris menjadi korban copet yang beraksi di angkot GP atau Gunungsari Palimanan.

Ketiga siswi SMA tersebut naik angkot GP dalam perjalanan pulang, dan menyadari ada copet beraksi serta nyaris menjadi korban di sekitaran Kedawung, Kabupaten Cirebon.

"Saya naik dari Jl Tuparev mau pulang sama dua teman saya, terus ada ibu-ibu juga naik dan duduknya mepet," kata Rr, dalam laporannya kepada radarcirebon.com, Rabu, 18, Januari 2023.

Disampaikan RR, di perjalanan sebenarnya tidak ada yang mencurigakan. Bahkan, dia sempat bercanda dengan dua temannya sembari memakan cemilan.

BACA JUGA:Bukan Cuma Minta Perpanjang Masa Jabatan, Ternyata Kuwu Juga Menuntut Tunjangan

BACA JUGA:Budidaya Lebah Klanceng atau Teuweul, Bisa Menangkarkan Koloni dari Alam

Sampai di perjalanan itu, temannya merasa pedas dan minta diambilkan air minum di dalam tas. Rr baru menyadari ada yang tidak beres, karena saat akan mengambil minum posisi tas sudah terbuka.

"Dompet ternyata sudah tidak ada, ibu-ibu itu langsung panik. Saya ingat dulu juga pernah hilang HP dan kejadiannya mirip, pelakunya seperti ibu-ibu itu," katanya.

Meski curiga, tapi RR mengaku tidak berani menuduh. Dia meminta temannya untuk menghubungi orang tua dan memblokir kartu ATM yang ada di dalam dompet.

Seketika itu, RR merasa ada barang yang dijatuhkan ke bawah bangku oleh ibu-ibu tersebut. Ternyata barang tersebut adalah dompet temannya. Kecurigaan kepada ibu-ibu tersebut semakin memuncak.

BACA JUGA:Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara, Langsung Lesu dan Berkaca-kaca

BACA JUGA:Pengusaha Keluhkan Jalan Rusak dan Berlubang, Minta Perbaikan

"Ibu-ibunya nggak mengaku, sampai saya lapor ke sopir dan akhirnya sopir menanyakan ke ibu-ibu itu," katanya.

Sampai di Kedawung, akhirnya ibu-ibu berjilbab tersebut turun, dan sopir pun mengancam akan melapor ke poisi bila mengulangi tindakan serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: