Yandex Browser, Mesin Pencari Asal Rusia yang Berdiri Saat Terjadi Krisis Moneter 1997

Yandex Browser, Mesin Pencari Asal Rusia yang Berdiri Saat Terjadi Krisis Moneter 1997

Perbedaan Yandex dan google. Ilustrasi foto:-Yandex.com-

RADARCIREBON.COM - Tidak hanya google, saat ini banyak mesin pencarian untuk mencari segala informasi di dunia maya. Salah satunya adalah Yandex browser.

Yandex Browser adalah penyedia layanan pencarian terbesar di Rusia, mengoperasikan sekitar 60 persen dari pasar pencarian di negara tersebut. 

BACA JUGA:Viral! Nono Anak Jenius Berusia 8 Tahun Asal Buraen NTT Raih Juara 1 Kompetisi Matematika Internasional

Yandex Browser merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Rusia yang lahir didirikan pada tahun 1997 di Moskow.

Yandex Browser didirikan oleh Arkady Volozh dan Ilya Segalovich.

Arkady Volozh adalah CEO dan pendiri Yandex Browser, sementara Ilya Segalovich adalah co-founder dan Chief Technical Officer (CTO) Yandex Browser. 

BACA JUGA:Deal! Pemerintah Pusat dan Daerah Sepakati Alternatif Rumusan Penataan Tenaga Honorer yang Lebih Humanis

Segalovich meninggal pada tahun 2013, dan setelah itu Volozh terus menjabat sebagai CEO Yandex Browserhingga sekarang. 

Volozh dan Segalovich terkenal karena kemampuan mereka dalam mengembangkan mesin pencari yang canggih dan layanan online lainnya yang telah membantu Yandex Browser menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Rusia.

BACA JUGA:Ibu Norma Risma: Alhamdulillah Saya Tidak Hamil

Selain layanan pencarian, Yandex Browser juga menawarkan beragam layanan lainnya, seperti email, cloud storage, sistem navigasi, dan layanan pembayaran online.

Selain itu, Yandex Browser juga menawarkan fitur-fitur tambahan seperti terjemahan online, kamus online, dan pelacak lokasi.

BACA JUGA:Lucile Randon, Perempuan Tertua di Eropa Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Singkat Hidupnya

Di samping layanan pencarian, Yandex Browser juga merupakan pengembang aplikasi dan perangkat lunak, termasuk browser web yang bernama Yandex Browser. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase