Demokrat Kecewa Kinerja Koalisi, Ruhut Sindir Partai Besan SBY
JAKARTA - Partai Demokrat tak ingin disalahkan dalam menyikapi perjalanan koalisi partai pendukung pemerintahan yang masih terseok-seok selama ini. Partai utama pemerintah itu menilai partai-partai yang berhimpun di Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi belum memegang secara sungguh-sungguh etika politik. \"Semua partai punya kepentingan untuk menang dan berlomba merebut hati rakyat, kami ikut doakan. Tapi, seharusnya tetap dengan menghormati etika politik, (hormati) aturan yang ada,\" kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf saat refleksi akhir tahun di Rumah Makan Pulau Dua, Jakarta, kemarin (26/12). Dia menegaskan, persaingan menghadapi Pemilu 2014 harus tetap dilakukan secara objektif. Keinginan untuk menang tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan tujuan berkoalisi. Senada, Sekretaris Fraksi PD Teuku Riefky Harsya menambahkan bahwa situasi di Setgab memang sering tidak menguntungkan partainya. Juga, merugikan program yang digulirkan pemerintah. \"Saat ini Pak SBY masih sering dikhianati,\" kata Riefky di tempat yang sama. Ke depan, lanjut dia, pihaknya berharap koalisi partai-partai yang dibangun bisa lebih tulus, beretika, dan konstruktif. \"Ini pengalaman besar, catatan yang bagus untuk kami, dan semua partai,\" imbuhnya. Terakhir, ketidakefektifan koalisi yang tergabung di Setgab terlihat saat pengambilan keputusan terkait dengan masa kerja Tim Pengawas (Timwas) Bank Century di rapat paripurna DPR 19 Desember 2013. Saat itu, setelah melalui voting terbuka, masa kerja timwas akhirnya resmi diperpanjang sampai 30 September 2014. Saat voting, hanya satu partai koalisi yang bersama-sama Fraksi PD menolak perpanjangan, yakni PPP. Dengan hanya didukung dua fraksi, total yang menolak perpanjangan masa kerja Timwas Century hanya 157 suara. Terdiri atas Demokrat sebanyak 131 suara dan PPP 26 suara. Angka tersebut kalah jauh dengan dukungan fraksi-fraksi, termasuk dari koalisi, yang mendukung perpanjangan. Dukungan datang dari Fraksi Golkar 65 suara, Fraksi PKS 38 suara, Fraksi PAN 24 suara, dan Fraksi PKB 18 suara. Plus, dukungan dari partai nonkoalisi, yaitu Fraksi PDIP 79 suara, Fraksi Partai Gerindra 15 suara, dan Fraksi Hanura 9 suara. \"Kami sedih saat (paripurna) Timwas Century, eh partai besan nggak mendukung (pembubaran Timwas Century),\" sindir salah seorang Juru Bicara PD Ruhut Sitompul di tempat yang sama. Salah seorang putra SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), merupakan suami putri Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Alia Rajasa. Kekesalan politikus mantan pengacara itu juga ditumpahkan kepada PKB yang juga bersama-sama PAN ikut gerbong pendukung Timwas Century diperpanjang. \"Juga PKB yang selama ini jinak, PPP saja yang mendukung,\" lanjut Ruhut. (dyn/c10/fat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: