Sejarah Desa Cilimus Kuningan, Persinggahan Ki Casawana Dalam Membangun Tarikolot

Sejarah Desa Cilimus Kuningan, Persinggahan Ki Casawana Dalam Membangun Tarikolot

Kantor Balai Desa Cilimus dengan halaman yang sudah ditata menjadi Taman Cilimus. Sejarah desa berawal saat Ki Sacawana membangun Tarikolot.-Tangkapan Layar Video-Yotube Nusaherang TV

RADARCIREBON.COM - Sejarah Desa Cilimus terungkap saat Indonesia dalam cengkraman penjajahan Belanda saat menggantikan Inggris yang hengkang dari bumi pertiwi pada tahun 1817 masehi.

Secara bahasa, Cilimus berasal dari kata air atau dalam bahasa Sunda 'cai' dan 'limus' atau sejenis pohon mangga yang memiliki bau harum.

Awal mula penyebutan Cilimus, berawal dari suatu pedukuhan atau tempat berdiamnya suatu komunitas masyarakat di tatar Sunda, yang terdapat banyak pohon mangga limus disepanjang sungai Cibacang. 

Cibacang sendiri berasal dari kata 'cai' dan 'embacang' atau nama lain dari mangga limus juga. 

Sungai Cibacang mengalir dari lereng Gunung Ciremai terus membujur ke arah timur hingga memasuki dan melewati suatu kampung yang bernama Tarikolot.

BACA JUGA:Sejarah Desa Bedulan Cirebon, Hutan Rimba Tempat Persinggahan Prajurit Demak

Tarikolot merupakan suatu kampung sebagai pusat pemerintahan Pakuwon (pedukuhan) Cilimus sebagai cikal bakal nama Desa Cilimus di masa kini.

Nama Pakuwon Cilimus mulai dipakai saat pemukiman ini mulai dipimpin oleh tokoh yang bernama Ki Buyut Sacawana.

Pakuwon Cilimus saat itu masuk dalam wilayah kekuasaan Kesultanan Kasepuhan yang memiliki 80 pakuwon dan beberapa kabupatian. 

Desa Cilimus sebagai Ibu Kota Kecamatan Cilimus serta eks Kawedanan Cilimus, secara geografis terletak diantara wilayah Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. 

Batas wilayah Kecamatan Cilimus, sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon. 

BACA JUGA:Sejarah Desa Cipetir Kuningan, Pohon Petir yang Mampu Menarik Halilintar

Sebelah Barat berbatasan dengan Gunung Ciremai, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan dan sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan.

Pada masa penjajahan Belanda, Pakuwon Cilimus masuk dalam wilayah Kabupatian Linggajati yang berdampingan dengan Kabupatian Kuningan yang sama-sama masuk dalam wilayah kedaulatan Kesultanan Kasepuhan Cirebon. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: