Tersangka Investasi Bodong di Kuningan Raup Rp3 Miliar, Bermula dari Bisnis Katering

"Sebenarnya aksi pelaku sudah berjalan cukup lama, dan awalnya pembagian keuntungan lancar," kata Yeyin. 

Yeyin mengaku tergiur dengan keuntungan yang dijanjikan AM tersebut. Kemudian dia menyerahkan uang kepada AM jumlahnya Rp30 juta. 

"Sampai akhirnya saya tertarik dan mulai ikut gabung investasi pada bulan November tahun lalu dengan setoran modal Rp30 juta," imbuhnya.

Dari investasi Rp30 juta, Yeyin dijanjikan keuntungan sebesar Rp3 juta oleh AM. Pada Desember 2022 lalu, Yeyin menerima uang Rp2 juta dari AM. Sisanya Rp1 juta, AM berjanji akan diserahkan pada 8 Januai 2023.

BACA JUGA:Geger Pembunuhan Berencana di Ciledug, Diluruskan Kapolresta Cirebon: Sebenarnya Percobaan Pencuriaan

"Tapi saat ditagih ternyata mundur jadi tanggal 15 Januari," kata Yeyin. 

Karena AM ingkar janji, Yeyin pun mendatangi rumahnya di Desa Parung Kecamatan Darma untuk menagih sisa komisi yang belum dia terima.

Tak disangka, saat tiba di rumah pelaku, Yeyin mendapati banyak orang yang juga hendak menagih komisi yang dijanjikan pelaku. 

"Di sana saya menyadari telah menjadi korban penipuan pelaku. Kami yang kecewa pun meminta pelaku bertanggungjawab untuk mengembalikan modal yang telah diserahkan," ungkap Yeyin. (Agus/Taufik)

Sumber: