Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru Spesial Bulan Rajab, Hikmah di Balik Bulan Rajab

Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru Spesial Bulan Rajab, Hikmah di Balik Bulan Rajab

Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru Spesial Bulan Rajab, Hikmah di Balik Bulan Rajab -ist/Kemenag Tanah Datar-radarcirebon.com

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al Isra ayat 1, yang artinya:

“ Maha-Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsho yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS.Al Isra : 1).

Peristiwa tersebut juga mendapat penjelasan dalam Shahih Bukhari, Juz 5 halaman 52. Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT.

Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk melaksanakan shalat fardhu sebanyak 50 rakaat setiap hari.

Nabi menerima dan kemudian kembali pulang, dalam perjalanan, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Musa AS.

Nabi Musa mengingatkan bahwa umat Nabi Muhammad tidak akan mampu dengan perintah shalat lima puluh kali sehari, Nabi Musa mengatakan, umatku telah membuktikannya.

BACA JUGA:101 Nama Nama Islami untuk Laki-Laki dan Perempuan Beserta Maknanya, Yuk Simak, Ayah dan Bunda

Lalu meminta kepada Nabi Muhammad untuk kembali pada Allah SWT, mohonlah keringanan untuk umatmu. Kemudian Nabi menghadap kepada Allah dan diringankan menjadi shalat sepuluh kali.

kemudian Nabi Muhammad kembali kepada Nabi Musa, dan Nabi Musa mengingatkan sebagaimana yang pertama.  Kembali Nabi menghadap Allah hingga dua kali, dan akhirnya Allah mewajibkan shalat lima waktu.

Nabi Muhammad kembali pada Nabi Musa, Nabi musa tetap mengatakan bahwa umatmu tidak akan kuat wahai Nabi Muhammad, Nabi Muhammad menjawab, saya malu untuk kembali menghadap pada Allah SWT.

"Saya ridho dan pasrah kepada Allah SWT."

BACA JUGA:Tata Cara Duduk Diantara Dua Sujud Beserta Bacaan Doanya Sesuai Ajaran Rasulullah

Jamaah Sholat Jumat rahimakumullah,

Selain dari pada peristiwa Isra Mi'raj yang terjadi pada bulan Rajab, adapula beberapa amalan yang bisa dilakukan pada bulan yang penuh berkah ini.

Yang pertama, Diperbolehkan berpuasa pada bulan rajab sebagai bulan haram, namun tidak menkhususkan ibadah puasa pada hari terntentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: