AMBYAR! Sudah Keroyokan pun Tol Getaci Gagal Dapat Dana Rp 56 Trilun, Warga Tasik Sabar Ya

AMBYAR! Sudah Keroyokan pun Tol Getaci Gagal Dapat Dana Rp 56 Trilun, Warga Tasik Sabar Ya

Tol Getaci tetap dibangun dengan perubahan skema menjadi prakarsa pemerintah.-Kementerian PUPR-radarcirebon.com

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Meski sudah keroyokan BUMN dan swasta, konsorsium Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap atau Getaci, gagal mendapatkan pendanaan sebesar Rp 56 triliun.

Tol Getaci adalah calon jalan tol terpanjang di Indonesia karena memiliki jarak sekitar 206,65 kilometer dan menghubungkan Bandung dengan wilayah selatan Jawa Barat.

Dengan adanya tol tersebut, diharapkan lalu lintas di wilayah selatan dapat terkoneksi dengan baik, karena saat ini kemampuannya terus menurun.

Jarak tempuh Tasikmalaya ke Bandung dan sebaliknya yang hanya 100 kilometer, kini harus ditempuh dengan waktu 4 jam atau lebih.

BACA JUGA:BUBAR! Konsorsium Tol Getaci Gagal Dapat Dana, Bandung ke Tasik 1 Jam Pupus Sudah?

Kondisi ini karena munculnya pusat pertumbuhan dan keramaian yang baru, tanpa ditunjang oleh adanya akses yang memadai.

Karena itu, keroyokan BUMN dan swasta yakni Jasa Marga Gedebage Cilacap, berusaha untuk menjadi pelaksana dan pengelola dengan masa konsesi selama 40 tahun.

Sebagai informasi, konsorsium tersebut dibentuk dengan komposisi pemegang saham PT Jasa Marga (JSMR) 32,5 persen, PT Daya Mulia Turangga 13,38, PT Gama Grup 13,38 persen, PT Jasa Sarana 0,75 persen, PT Waskita Karya (WSKT) 20 persen, PT Pembangunan Perumahan (PTPP) 10 persen, dan PT Wijaya Karya (WIKA) 10 persen. 

Jalan tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang yang ada di Indonesia dengan total panjang 206,65 kilometer. Tahap pertama pembangunan tol Getaci diestimasikan akan selesai pada tahun 2024 yang dimulai dari Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap.

BACA JUGA:WADUH! Ada di Jalur Tol Getaci, Makam Keramat Eyang Jibja Manggala Terancam Digusur

Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (GETACI) ini merupakan Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, daerah selatan (Jawa Barat) makin lama makin menurun karena kepadatan lalu lintas, seperti sekarang dari Tasik ke Bandung yang jaraknya hanya 100 km bisa mencapai 3 sampai dengan 4 jam.

Maka, kebutuhan akan jalan bebas hambatan ini merupakan suatu keniscayaan karena di wilayah selatan itu banyak sekali pusat-pusat pertumbuhan, namun konektivitasnya masih kurang bagus.

Tol Getaci melintasi dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km, yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: