4 Kasus Mengerikan di Cirebon dan Kuningan Pekan Ini, Waspadalah Jangan Sampai Menimpa Kita dan Keluarga

4 Kasus Mengerikan di Cirebon dan Kuningan Pekan Ini, Waspadalah Jangan Sampai Menimpa Kita dan Keluarga

Pria inisial RD, penjual cilok tersangka pencabulan di Gempol Kabupaten Cirebon saat diperiksa polisi. Foto:-Istimewa-Radarcirebon.com

Seorang pria inisial RD (35) warga Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon tega melakukan pencabulan kepada adik ipar yang masih di bawah umur.

RD yang sehari-hari berjualan Cilok itu sudah diringkus oleh polisi dari Satreskrim Polresya Cirebon. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya itu di balik jeruji besi.

Kasus pencabulan di wilayah Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon ini diungkap ke publik oleh Polresta Cirebon pada Kamis 16 Februari 2023.

Adapun pelaku RD melancarkan aksinya tersebut sampai beberapa kali sejak Desember 2022 hingga Januari 2023.

BACA JUGA:Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Inilah Harapan Persib Bandung untuk Sepakbola Indonesia

2. Pembacokan di Purwawinangun 

Menurut keterangan polisi, aksi pembacokan di Desa Purwawinangun Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon ini dipicu oleh minum minuman keras. 

Korban dan para pelaku saling mengenal dan berasal dari desa yang sama. Pada awalnya mereka menenggak minuman keras bersama-sama di sebuah pos kamling di desa tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu dini hari 15 Februari 2023. Di tengah pesta miras tersebut kemudian terjadi perselisihan.

Korban inisial AM (35) terlibat cekcok dengan dua orang pelaku yang berstatus ayah dan anak inisial MI dan YI.

BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Jawa Barat Kembali Usulkan Inggit Garnasih Jadi Pahlawan Nasional

Dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Perida Apriani Sisera, korban AM kritis di rumah sakit dengan luka parah akibat sabetan senjata tajam yang diduga dilakukan oleh MI dan YI.

3. Penemuan bayi di Kapetakan

Penemuan bayi laki-laki di Desa Kapetakan Kabupaten Cirebon menggegerkan warga pada Kamis pagi 16 Februari 2023.

Saat ditemukan bayi laki-laki yang malang tersebut masih dalam kondisi hidup dan tali pusar belum dipotong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: