KASUS MUTILASI yang Menggegerkan Hongkong, Abby Choi Dimutilasi Keluarga Suami
Kasus mutilasi menghebohkan Hongkong dengan korbannya adalah model Abby Choi. -Abby Choi/Ig-radarcirebon.com
Polisi menemukan kaki Abby Choi di dalam lemari es dan jaringan tubuhnya dalam panci berisi sup. Selain itu, polisi juga menemukan penggiling daging, gergaji listrik, dua jenis parang daging, palu, pelindung wajah, jas hujan hitam, dan tas tangan ungu milik Abby Choi.
Inspektur Polisi Kowloon West, Alan Chung mengatakan, alat yang digunakan untuk memotong-motong tubuh manusia ditemukan di flat, termasuk penggiling daging, gergaji mesin, jas hujan panjang, sarung tangan, dan masker.
Kendati demikian, sejumlah bagian tubuh seperti kepala, badan, dan tangan Abby Choi, belum ditemukan.
"Kami masih mencari kepala, badan, dan tangan, yang kami yakini telah dibuang oleh para pelaku," kata Alan Chung.
BACA JUGA:SIMAK! Ini Rincian Tarif Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi sampai Seksi 3 Cimalaka
Rumah kontrakan tersebut baru-baru ini disewa oleh mantan ayah mertua Abby Choi. Kontrakan tersebut tampak tidak memiliki furnitur, menunjukkan bahwa rumah itu mungkin secara khusus dijadikan sebagai tempat untuk membuang jenazah Abby Choi.
Buntutnya, polisi pun menangkap mantan suami Abby Choi, Alex Kwong, saat mencoba melarikan diri di dermaga di Tung Chung, di salah satu pulau terpencil kota itu, Lantau.
Dia membawa uang tunai HK$ 500.000 (US$ 63.695) dan beberapa jam tangan mewah senilai total HK$ 4 juta ketika ditangkap.
Kwong sempat mengeluh tidak enak badan di Kantor Polisi Hung Hom dan dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth di Yau Ma Tei.
BACA JUGA:Yuk Ikut Program Mudik Gratis Kemenhub 2023, Nih Cara Daftar dan Syaratnya
Selain itu, kakak laki-laki dan orang tua Alex Kwong juga ikut ditangkap dan ditahan. Mereka didakwa dengan pembunuhan.
Mantan ayah mertua Abby Choi diyakini sebagai dalang rencana pembunuhan korban atas motif penguasaan properti bernilai jutaan dolar.
Pria berusia 65 tahun itu adalah mantan sersan polisi yang meninggalkan kepolisian pada 2005, menurut surat kabar China, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Alex Kwong, yang dilaporkan menganggur, dituduh menipu orang sebesar HK$5 juta ($637.000) antara tahun 2014 dan 2015, dan diduga digugat atas utang sebesar HK$15,7 juta ($2,2 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: