Cirebon Channa Contest, Seni Merawat Ikan Gabus
Cirebon Channa Contest, Seni Merawat Ikan Gabus -Abdullah -Radar cirebon
CIREBON,RADARCIREBON.COM-Ikan Gabus selama inj identik ikan sawah dan tidak pernah terbersit untuk di kembang biakkan. Namun di Cirebon ternyata sudah ada komunitas pecinta ikan gabus (Channa). uniknya, nama komunitasnya bukan ikan gabus tapi Snakehead.
Alasan memilih Snakehead ternyata kepala ikan gabus mirip kepala ular. Bahkan di Kota Cirebon sudah ada yang menggelar kontes. Acara bertajuk Cirebon Channa Contest digelar 3 hari Jumat-Minggu (10-12/3/2023). Penyelenggaranya Snakehead Cirebon Bersatu.
Peserta Dari Cirebon, Kuningan Indramayu, Bumiayu, Brebes dan Tegal. Dan baru dua kali digelar. Ketua Pelaksana, Ega Maulana Pratama, menjelasan, Contest ini yang di kompetisi kan ikan gabus (Channa), tahunya selama ini ikan gabus sebagai ikan konsumsi, apalagi termasuk kategori ikan predator akhirnya ada yang mencetuskan untuk memelihara sehingga ketika bagus banyak yang berminat memelihara. Dari memelihara ini, kata Ega, akhirnya dibuat kontes.
Diselenggarakan kontest ini Merubah image ikan gabus bukan semata mata sebagai ikan konsumsi tapi bisa di buat kontes dan di kompetisikan. Ega membeberkan, Jenis ikan yang di konteskan adalah Channa Asiatica, Pulchra, Auranti, Maruliodes, Libata.
BACA JUGA:BABAK BELUR, Duo Jambret Dihajar Warga saat Beraksi di Gumulung Tonggoh Cirebon
BACA JUGA:Kronologi Penangkapan Ammar Zoni, Peran Besar Sopir dan Seorang Teman
Lebih jauh Ega membeberkan, ikan Channa Asiatica biasa hidup di daratan Cina tapi di Indonesia banyak yang berhasil membudidayakannya.
Kemudian Pulchra dari Myanmar dan di Indonesia juga sudah banyak yang bisa membudidayakan. Kemudian Auranti dari India, tapi masih sedikit yang berhasil membudidayakan di Indonesia.
Maruliodes asli Kalimantan belum banyak yang bisa membudidayakan karena tergolong ikan hidup di alam. Kemudian Libata sudah banyak yang bisa membudidayakan, malah kebanyakan dari Kabupaten Kuningan.
"Keunikan dari ikan Channa adalah corak badan, warna, bentuk kepala, mirip kepala ular makanya komunitasnya diberi nama Snakehead karena kepalanya mirip ular," tandasnya.
BACA JUGA:Wisata ke Semarang Makin Seru Nih, di Saloka Theme Park Sekali Bayar untuk 25 Wahana
BACA JUGA:PULANG KAMPUNG, Anies Baswedan Munggahan di Kuningan, Jalan Pagi Lalu Makan Sorabi
Ega menerangkan, Komunitas induk di Cirebon sudah ada 3, Snakehead Cirebon jeh, cirebon Snakehead keepers, Snakehead Cirebon bersatu. Komunitas ini berdiri sejak 2019.
Pihaknya menerangkan Tingkat perawatan ikan Channa sebenarnya cukup mudah, tanpa harus ada filtrasi, cukup menyediakan air dan akuarium, lampu pun hanya dalam bentuk display.
"Ikan pemenang kontest, di ajang Grand champion pernah ada penawaran Rp5 juta, tali oleh pemiliknya tidak dilepas karena mintanya Rp10 juta," pungkasnya. (abd)
BACA JUGA:Robi Darwis dan Slamet Riyadi Babak Belur Dihajar Warga Bojong Kuningan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: