Kronologi Penumpang Kereta Api Cekcok dengan Satpam di Stasiun Pagadenbaru, Durasi 45 Menit Sampai 1 Jam

Kronologi Penumpang Kereta Api Cekcok dengan Satpam di Stasiun Pagadenbaru, Durasi 45 Menit Sampai 1 Jam

Kronologi penumpang kereta cekcok dengan Satpam. Foto:-Tangkapan layar-

Sementara penumpang tetap komplain dan menyalahkan sistem pembelian tiket KAI.

“Security menjelaskan sebelum pembelian tiket ada persyaratan tentang naik, dan penumpang sebelum proses lanjut pembelian harus sudah meng-klik tanda menyetujui syarat dan ketentuan naik KA,” jelas PT KAI.

Dilanjutkan dalam keterangan resmi PT KAI, penumpang yang kesal dan marah itu terus membentak petugas. 

BACA JUGA:KAI Daop 3 Cirebon Operasikan KA Tambahan Argo Cheribon Lebaran, Tiket Bisa Dipesan Mulai 13 Maret

Sedangkan petugas keamanan dengan tegas melarang penumpang ibu-ibu yang baru melakukan 2 kali vaksin untuk melanjutkan perjalanan.

“Demikian yang kami sampaikan, dan mohon maaf atas kejadian tersebut,” tutup KAI dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, dalam video yang beredar, seorang pria menggunakan kaos lengan panjang dan topi berwarna gelap terlibat cekcok dengan satpam.

Pria yang diduga calon penumpang kereta api tersebut tampak kesal dan emosi, mendekati petugas dengan membawa lembaran tiket. 

Sedangkan satpam yang bertugas meladeni kemarahan pria tersebut dengan nada suara yang juga tinggi.

BACA JUGA:Rumor Perselingkuhan dalam Kasus Pembunuhan Kepala Desa di Serang, Warga: 'Bu Bidan Emang Gembloh'

“Dibaca engga persyaratannya, dibaca engga!?” hardik satpam yang menggunakan seragam dinas coklat dan rompi hijau dengan suara keras.

Di detik-detik akhir video, calon penumpang yang marah-marah itu melempar tiket kereta api ke meda petugas.

 “Ada seorang calon penumpang KA Airlangga yang belum melakukan vaksin booster memaksa naik KA dan petugas KAI secara tegas tidak memperbolehkan penumpang tersebut naik KA,” demikian keterangan Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi. 

“Kami atas nama Manajemen KAI Daop 3 Cirebon mengucapkan permohonan maaf atas pelayanan petugas yang kurang menyenangkan,” lanjutnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: