Jumat Pertama Ramadhan, Israel Batasi Warga Palestina Masuki Masjid Al-Aqsa

Jumat Pertama Ramadhan, Israel Batasi Warga Palestina Masuki Masjid Al-Aqsa

Masjid Al-Aqsa-Yasir Gürbüz-pexels.com

YERUSALEM, RADARCIREBON.COM – Israel kembali bikin ulah dengan membatasi akses warga Palestina dari Tepi Barat untuk memasuki Masjid Al-Aqsa di guna menjalankan ibadah solat jumat pertama bulan suci Ramadhan.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pasukan Israel dikerahkan di pos-pos pemeriksaan yang mengarah ke Yerusalem Timur di mana Masjid Al-Aqsa berada.

BACA JUGA:Pesan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Saat Lantik Pangdam Jaya dan Iskandar Muda, Tegas Banget!

Mereka memeriksa kartu penduduk mereka dan melarang banyak dari mereka yang ingin masuk ke masjid tersebut.

Seorang warga Palestina, Abdelaziz Al-As'ad (60), mengatakan kepada Anadolu bahwa dia beberapa kali berusaha melewati pos pemeriksaan militer Israel Qalandia, Yerusalem utara, tetapi pasukan Israel memeriksa tanda pengenalnya dan mencegahnya masuk dengan alasan keamanan.

BACA JUGA:TikTok Bantah Bekerja Sama Dengan Pemerintah China untuk Memata-matai Negara Barat

“Israel menyatakan menyediakan fasilitas (untuk warga Palestina), kenyataannya ini bohong belaka, yang ada malah pembatasan pergerakan dan pencegahan beribadah,” kata Al-As'ad.

Pada Senin 20 Maret 2023, Israel menerapkan berbagai larangan kepada warga Palestina selama Ramadhan, yakni memasuki Masjid Al-Aqsa.

“Perempuan segala usia, anak laki-laki sampai usia 12 tahun, dan laki-laki di atas 55 tahun diperbolehkan memasuki Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan tanpa izin terlebih dahulu,” kata Koordinator Kegiatan Pemerintah di Daerah, Mayjen Ghassan Alyan.

BACA JUGA:Agar Tubuh Nyaman Saat Puasa Ramadhan, Hindari Makanan yang Mengandung Zat Ini

Untuk mereka yang berasal dari Jalur Gaza, Israel memberlakukan kuota terbatas untuk perempuan berusia 50 tahun ke atas dan pria berusia 55 tahun ke atas, dari Minggu hingga Kamis, untuk memasuki Masjid Al-Aqsa.

Ketegangan di Tepi Barat membesar dalam beberapa bulan terakhir setelah militer Israel berulang kali menyerang kota-kota Palestina.

Hampir 90 warga Palestina tewas akibat tembakan Israel sejak awal tahun ini.

Sebanyak 14 orang Israel juga tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase