Lagu Glorious Weird Genius Dihapus FIFA dari Piala Dunia U-20, Reza Arap: Itu Lagu Kaga Penting Lah

Lagu Glorious Weird Genius Dihapus FIFA dari Piala Dunia U-20, Reza Arap: Itu Lagu Kaga Penting Lah

Reza Arap buka suara soal lagu Glorious dihapus FIFA. Foto:-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

BACA JUGA:FIFA Umumkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

BACA JUGA:FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, PSSI Berpotensi Diberi Sanksi

BACA JUGA:Erick Thohir Bertolak ke Zurich Swiss Bertemu FIFA, Bicarakan Nasib Piala Dunia U-20 2023

"selaen mimpi tu anak2 under 20 buat maen bola ilang, coba lu bayangin berapa gede lapangan kerjaan yang ilang. nga perlu bahas yang major2. sesimple di depan area stadion jualan starling, bang abang jualan teh botol, ibu2 jualan kerak telor sama gulali kan jadi kaga jualan jek. bayangin juga berapa banyak stock 'Memes' dari pemaen, penonton, yang jualan yang harusnya kita liat di twitter/ig kan jadi kaga ada," tulis Reza Arap lagi.

Reza Arap mengutarakan jika banyak atlet Tanah Air yang bermimpi dapat berlaga di Piala Dunia U-20.

"Ya, gue kaga paham lah soal bola atau urusan negara, negara. Tapi tu bocah cuma pengen maen bola dah, asli," tutur Reza Arap.

"Dari kecil maen bola plastik di gang, dia orang cuma pengen main bola beneran di stadion," sambungnya.

"Ya masa semua udah latihan sampe ujung jempol kapalan, malah jadi ribet begini," pungkas Reza Arap.

Sebelumnya, FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Itu setelah Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir saling bertemu.

FIFA kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan penunjukkan tuan rumah baru dan akan segera diumumkan.

Tidak hanya itu, PSSI juga ke depan berpotensi menerima sanksi dari FIFA. Meski demikian, federasi sepak bola dunia ini belum mengambil keputusan sanksi.

BACA JUGA:Kebakaran Ruko di Jalan Pasuketan Cirebon, Dagangan Kain dan Pakaian Ludes Terbakar

BACA JUGA:Sebabkan Rider Andalannya Cedera, Bos Ducati Kecam Aksi Marquez dan Luca Marini

FIFA menggarisbawahi, terlepas dari keputusan ini, FIFA tetap berkomitmen untuk mendampingi PSSI dengan kerja sama yang erat dan dengan dukungan dari pemerintah yakni Presiden Joko Widodo terkait proses transformasi sepak bola Indonesia pasca tragedi yang terjadi pada Oktober 2022 lalu.

Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Ketum Erick Thohir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: