SADIS! Seorang Ibu Tega Lemparkan Bayi Usia 10 Bulan ke Sungai hingga Tewas
Ilustrasi garis polisi. Foto:-JPNN.com-
TANGERANG, RADARCIREBON.COM - Entah apa yang ada dipikiran perempuan ini, seorang ibu tega lemparkan bayi ke sungai hingga tewas.
Tindakan sadis seorang ibu di Desa Bakung, Kabupaten Tanggerang, ini langsung membuat geger warga setempat.
Betapa tida, seorang ibu kandung tega lempatkan bayinya sendiri ke sungai, jasad bayi tersebut ditemukan oleh warga setempat pada Rabu 5 April 2023.
Bayi yang dilempar ke sungai itu diperkirakan baru berusia sekitar 10 bulan. Adapun ibu kandung yang tega lempar bayi ke sungai itu bernama Kamrah, usianya 38 tahun.
Alasan pelaku melemparkan anak kandungnya sendiri sungguh tak terbayangkan, yakni hanya karena korban sering menangis.
Kasus ini dibenarkan oleh Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono.
BACA JUGA:Hati-hati! Penipuan Modus Penerimaan Anggota TNI dan Polri Makin Marak, Korban Kehilangan Rp250 Juta
BACA JUGA:Penerbangan Bandara Husein Sastranegara Bertahap Pindah ke Kertajati, Dimulai dari Pesawat Jet
“Kamrah adalah ibu dari korban bayi laki-laki yang ditemukan di bantaran kali di Kampung Kandang Gede, Desa Bakung, Kecamatan Konjo, Kabupaten Tanggerang,” ucapnya dilansir dari jabar ekspres.
Setelah mengetahui tindakan pelaku, polisi segera melakukan penangkapan. Kemudian menyelidiki motif pelaku melemparkan bayinya ke sungai.
Berdasarkan keterangan pelaku, polisi mengungkapkan bahwa motif pelemparan itu lantaran sang bayi selalu menangis.
“Berdasarkan keterangan yang bersangkutan, motif tindakan tersebut adalah karena anak terus menangis selama beberapa hari,” ujar Kombes Sigit.
Dengan tambahan dari tersangka yang menyatakan bahwa korban terus menerus menangis dari hari Jum’at (31/3) hingga Senin (3/4).
“Karena hal itu, tersangka menjadi jengkel dan marah, lalu mengaku mendapat bisikan untuk membuang anaknya ke kali,” ujar Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: