Sidang Lanjutan Sunjaya Hari Ini, Rahmat Sutrisno Akan Dihadirkan, Mantan Sekda Kabupaten Cirebon
Ilustrasi. Mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra saat ini menjalani sidang TPPU di Pengadilan Tipikor Bandung.-Ilustrasi - Asep Kurnia-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Sidang lanjutan Sunjaya Purwadisastra akan kembali digelar hari ini, Senin 10 April 2023.
Agenda sidang di Pengadilan Tipikor Bandung masih mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi.
Ada beberapa saksi yang akan dihadirkan di persidangan kasus suap dan gratifikasi mantan Bupati Cirebon tersebut.
Salah satu saksi yang akan dipanggil adalah eks Sekda Kabupaten Cirebon yang kini menjabat Kepala Bappenda, Rahmat Sutrisno.
Tidak hanya Sutrisni, masih ada sejumlah saksi lainnya yang dipanggil ke persidangan. Ada beberapa kepala dinas serta pensiunan pejabat eselon II di lingkup Pemkab Cirebon.
Para saksi ini dihadirkan di persidangan oleh Jaksa KPK. Pemeriksaan yang terus diupayakan ini dilakukan untuk mendukung dakwaan jaksa terhadap Sunjaya.
BACA JUGA:Harga Yamaha RX King 2023 Setara Scoopy? Bakal Laku Nih di Pasaran Indonesia
BACA JUGA:SADIS! Seorang Ibu Tega Lemparkan Bayi Usia 10 Bulan ke Sungai hingga Tewas
Pemeriksaan saksi ini masih terkait dengan setoran uang dari para pejabat kepada Sunjaya yang ketika itu menjabat Bupati.
Hal ini juga yang akan dipertanyakan kepada Rahmat Sutrisno. Kesaksiannya diprediksi bakal mengungkap fakta-fakta baru.
“Selain Pak Rahmat, ada juga beberapa mantan kadis. Ada mantan Kadisnakertrans, mantan Kadis Indag, dan beberapa pejabat aktif lainnya," demikian dikatakan sumber Radar Cirebon di internal Pemkab Cirebon.
Yang manarik adalah Jaksa KPK menghadirkan saksi dari beberapa tenaga honorer di salah satu dinas di Kabupaten Cirebon yang menyetorkan uang puluhan juta saat masuk menjadi honorer.
“Ada belasan honorer yang hadir. Mereka dimintai keterangan dan kesaksiannya terkait aliran uang ke Sunjaya waktu jadi bupati," terang sumber Radar.
Dalam sidang sebelumnya, kesaksian mantan Kadinsos Kabupaten Cirebon, Maryono, menyebut ia pernah didatangi oleh seseorang yang mengaku sebagai kerabat Sunjaya yang ingin memasukkan sejumlah calon tenaga honorer ke Dinsos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: