Stok Terkendali, Harga Bahan Pokok Terjangkau Jelang Lebaran

Stok Terkendali, Harga Bahan Pokok Terjangkau Jelang Lebaran

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berkunjung ke Salah satu pasar di Bandung jelang Idul Fitri 1444 H-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Harga komoditas kebutuhan bahan pokok di masyarakat terutama di pasar-pasar di seluruh Jawa Barat relatif stabil. 

Kalaupun ada kenaikan dianggap wajar karena jelang hari besar agama seperti Idul Fitri biasanya tingkat kebutuhan masyarakat meningkat. 

BACA JUGA:Pasukan Gabungan TNI-Polri Berhasil Evakuasi 4 Jenazah Prajurit yang Gugur di Papua

Akan tetapi, komoditi bahan pokok yang mengalami kenaikan harga tidak sampai menimbulkan kepanikan dan stok pun masih bisa terjaga. 

Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disela kunjungan ke beberapa pasar di Kota Bandung dalam upaya pengawasan dan pengendalian harga. 

BACA JUGA:Waduh! Covid-19 Kembali Naik, Presiden Jokowi Himbau Masyarakat Segera Lakukan Ini

“Kita lakukan beberapa strategi dalam upaya pengendalian jelang lebaran ini, diantaranya Operasi Pasar di sejumlah pasar di Jawa Barat, Paket sembako bersubsidi untuk keluarga tak mampu, juga subsidi transportasi, karena biasanya harga komoditas mahalnya di logistrik.” ujar Gubernur Ridwan Kamil disela operasi pasar beberapa waktu lalu. 

Gubernur mengatakan, untuk tahun ini pihaknya optimis sampai lebaran nanti masyarakat bisa menikmati harga-harga kebutuhan bahan pokok yang terjangkau. 

BACA JUGA:Soal Perbedaan 1 Syawal 1444 H, Ketua MUI: Laksanakan Sesuai Keyakinan Masing-masing

“Sambil kita akan terus pantau, jika ada bahan pokok yang mengalami lonjakan harga juga ketersediaan sampai langka maka melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan lakukan antisipasi penetrasi yang sekiranya diperlukan,” ujarnya. 

Sementara itu, dari Operasi Pasar Murah Bersubsidi yang terakhir pelaksanaannya digelar di Kantor Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung, Senin 17 April 2023.

BACA JUGA:Soal Perbedaan 1 Syawal 1444 H, Ketua MUI: Laksanakan Sesuai Keyakinan Masing-masing

Secara keseluruhan pelaksanaannya sudah merata hingga 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat. 

Sebanyak 125.549 keluarga kurang mampu disubsidi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan total subsidi mencapai Rp 10 miliar 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase