Kehidupan Kota Pindah ke Desa, Di Desa Maleber Kuningan Jalanan Berubah Jadi Lahan Parkir

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Kehidupan di kota besar yang lebih menjanjikan, membuat masyarakat Desa Maleber KUNINGAN banyak yang memutuskan menjadi perantau.

Untuk mendapatkan pekerjaan atau buka usaha di desa sendiri yang terbilang sulit, menjadikan kota besar sebagai pelabuhan hidup bagi warga Desa Maleber.

Seperti sudah mendarah daging, menjadi perantau di kota-kota besar menjadi tujuan bagi setiap generasi warga desa yang ada di Kecamatan Garawangi tersebut.

Disamping itu, kehidupan yang bisa dikatakan berhasil, sering diperlihatkan warga Desa Maleber ketika mereka pulang kampung.

BACA JUGA:Nah Lho! Erick Thohir Gandeng Firma Audit Ternama untuk Koreksi Keuangan PSSI

Banyak diantara mereka kembali ke kampung halaman mereka, dengan menaiki kendaraan pribadi baik itu roda dua atau pun roda empat.

Pemandangan tersebut bakal terlihat ketika musim lebaran tiba. Jalanan desa yang biasanya hanya untuk dilalui, berubah menjadi lahan parkir kendaraan pemudik.

Sepanjang bahu jalan baik di kiri maupun di sebelah kanan, penuh sesak oleh kendaraan terparkir yang notabene milik warga Desa Maleber yang sukses di kota rantau.

Tidak hanya jalan desa yang menjadi lahan parkir, setiap lahan luas di desa tersebut, bakal menjadi tempat parkir dadakan.

BACA JUGA:Via Vallen Ternyata Jualan Ini di Momen Idul Fitri

Halaman kantor desa maupun masjid, bakal penuh oleh kendaraan warga Desa Maleber yang pulang kampung untuk merayakan lebaran bersama keluarga mereka.

Oman salah seorang warga Desa Cineumbeuy, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, sudah tidak asing dengan pemandangan tersebut.

Menurut Oman, warga Desa Maleber banyak yang sukses di kota perantauan. Jakarta, Bandung, Palembang dan kota besar di luar Jawa menjadi mayoritas kota tujuan mereka.

"Kalau lebaran sudah kayak pameran mobil, sepanjang jalan utama Desa Maleber bakal penuh mobil parkir," sebut Oman.

Sumber: