Terbengkalai, Linggarjati Park Kuningan Dijadikan Konten Uka-Uka

Terbengkalai, Linggarjati Park Kuningan Dijadikan Konten Uka-Uka

Salah satu bangunan di Linggarjati Park Kuningan yang sudah terbengkalai, bahkan dijadikan konten Uka-uka.-Dok-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Taman Linggarjati atau Linggarjati Park KUNINGAN yang terbengkalai, pernah dijadikan konten uka-uka oleh seorang Youtuber.

Imbasnya, Taman Wisata Alam (TWA) Linggarjati Kuningan yang bersebelahan dengan Linggarjati Park, menjadi sepi pengunjung.

Dikutip dari radarkuningan.com, kejadian video yang menampilkan suasana seram di Linggarjati Park, terjadi pada Desember 2022 lalu.

Video suasana objek wisata Linggarjati Park yang terbengkalai dan menyeramkan itu, beredar luas di sejumlah media sosial.

BACA JUGA:Kejayaan Linggarjati Park Kini Tinggal Cerita, Pedagang: Dulu Jutaan Per Hari, Sekarang jadi Penonton

Tersebarnya video tersebut, membuat kawasan wisata di Linggarjati itu jadi kurang baik, hal tersebut disesalkan Pengelola Taman Wisata Alam Linggarjati.

Sebab, imbas video tersebut, jumlah wisatawan yang hendak datang berkunjung ke tempatnya jadi menurun. 

Bahkan banyak pengunjung dari luar kota yang membatalkan niatnya ke Taman Wisata Alam Linggarjati usai menonton video yang menayangkan uka-uka di lokasi itu.

Hal tersebut seperti diungkapkan Manajer Taman Wisata Alam Linggarjati, Oji SF kepada radarkuningan.com.

BACA JUGA:Pengunjung J&J Kuningan Membeludak, Bahu Jalan Dipenuhi Kendaraan

Menurut dia, jumlah pengunjung di objek wisatanya mengalami penurunan cukup signifikan sejak beredarnya video seram tersebut. 

Tak sedikit rombongan wisatawan yang membatalkan rencana kunjungannya ke Taman Wisata Alam Linggarjati karena alasan khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Yang terbaru rencana kedatangan rombongan wisata dari Cirebon sebanyak dua bus batal gara-gara melihat video di Linggarjati Park yang terbengkalai dan menyeramkan. Uang booking yang sudah ditransfer pun terpaksa kami kembalikan," ungkap Oji, dikutip radarcirebon.com, Minggu 4 Desember 2022.

Padahal menurut Oji, keberadaan objek wisata yang terbengkalai dan dijadikan konten itu, berlainan tempat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: