Usai Lebaran Marak Hajatan, Harga Daging Sapi Ikut Bertahan
Harga daging sapi usai lebaran tetap bertahan, karena mulai marak yang gelar hajatan.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
Banyaknya warga menggelar hajatan usai lebaran, mempengaruhi para pedagang daging sapi di pasar tradisional.
Seperti yang terjadi di Pasar Cilimus, Kabupaten Kuningan. Selepas perayaan Hari Raya Idul Fitri, harga daging sapi tetap bertahan.
BACA JUGA:Momen Kapolres Sumedang hingga Jusuf Hamka Kunjungi Kakek dan Nenek yang Jalan Kaki di Tol Cisumdawu
BACA JUGA:BLT Nyasar ke ASN Pemkab Cirebon Kok Bisa ya? Begini Respon Kabid PFM Dinsos
Jika sebelum lebaran harganya menyentuh angka Rp160 ribu/kilogram, kini dijual dengan harga per kilogramnya sebesar Rp150 ribu.
Sedangkan harga daging kambing masih Rp120 ribu untuk per kilogramnya dan daging ayam Rp36 ribu/kilogram
Dikutip dari radarkuningan.com, para pedagang sudah membuka usahanya sejak H+1 lebaran.
Pasar yang cukup ramai ini menjadi jugjugan warga Kuningan utara dan penduduk Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Usai One Way Tol Ditiadakan, Jalan Pantura Kembali Normal
BACA JUGA:Usai Mudik Menggunakan Sepeda Motor, Perhatikan 8 Hal Ini Agar Motor Tetap Dalam Kondisi Prima
Bahkan banyak juga yang kulakan untuk dijual kembali di desanya masing-masing. Pasar dua lantai ini juga ramai dari malam sampai siang hari.
Dandi, seorang pedagang mengakui jika harga daging sapi masih tinggi. Selain stok terbatas, juga banyak permintaan dari masyarakat karena musim hajatan.
Daging sapi sendiri adalah menu wajib yang harus ada di meja prasmanan kala menggelar hajatan.
"Harga daging sapi memang mengalami kenaikan. Sebelum bulan Ramadan, harganya masih Rp120.000/kilogram," kata Dandi.
BACA JUGA:Jika Head to Head dengan Prabowo, Adian Napitupulu: Kita Tidak Terlalu Khawatir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: