6 Bagian Tubuh AKBP Buddy Alfrits Sudah Diperiksa, Kombes Wahyu Jelaskan Soal Kandungan Racun

6 Bagian Tubuh AKBP Buddy Alfrits Sudah Diperiksa, Kombes Wahyu Jelaskan Soal Kandungan Racun

Mendiang AKBP Buddy Alfrits Towoliu. Foto: -Tangkapan layar/Facebook-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - AKBP Buddy Alfrits Towoliu meninggal dengan tragis, pihak keluarga curiga dengan kemungkinan adanya racun di tubuh.

Untuk memastikan hal itu Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah memeriksa 6 komponen dari bagian tubuh AKBP Buddy.

Dijelaskan oleh Kabid Kimbiofor Puslabfor Polri, Kombes Pol Wahyu Marsudi, bahwa sudah 6 komponen bagian tubuh AKBP Buddy Alfrits yang diperiksa di laboratorium.

6 komponen itu adalah darah, urine, potongan hati, rambut, kuku tangan kanan dan kuku tangan kiri.

Kombes Wahyu mengatakan, hasil pemeriksaan menyeluruh itu membuktikan tidak adanya kandungan narkoba, alkohol, pestisida, arsenik dan sianida di dalam tubuh korban.

“Setelah kita lakukan detil dan teliti, dari keenam barang bukti yang kita terima, telah kita dapatkan hasil seluruhnya negatif," kaya Kombes Wahyu dilansir dari Disway.

BACA JUGA:Iin Kristina, Ketua LPM Kelurahan Pekalangan Maju Sebagai Bacaleg Karena Ada Aspirasi Yang Tersumbat

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Wahyu memastikan, penyebab kematian AKBP Buddy bukan karena kandungan racun atau zat berbahaya yang masuk ke tubuh.

"Dari sini kita berani menyimpulkan seluruh barang bukti yang kita terima dari penyidik dari darah korban, urine, potongan hati, potongan rambut, swab kuku kanan dan kiri semuanya tidak terdeteksi adanya narkoba, alkohol, pestisida, arsen dan sianid. Jadi dari toksiologi sudah memastikan tidak tergantung material tersebut," jelasnya.

Hal senada diungkapkan Dokter spesialis forensik RS Polri Asri Megaratri Pralebda. Menurut Asri, pihaknya ikut memeriksa tubuh korban.

Hasil pemeriksaan itu, lanjut Asri, menunjukan adanya luka-luka di sejumlah bagian tubuh korban.

Asri memastikan, luka-luka tersebut dipastikan berasal dari benturan dengan benda yang memiliki kecepatan tinggi.

"Kita lakukan pemeriksaan luar dan dalam. Dari pemeriksaan yang sudah kita lakukan ditemukan banyak luka-luka lecet,luka-luka memar kemudian ada juga organ-organ dalam yang robek," ujarnya.

BACA JUGA:Promosikan Potensi Wisata, Disparbud Jabar Latih 1000 Warga Lokal Jadi Content Creator

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: