Enam Tahun Dibiarkan Rusak

PALIMANAN – Sekitar 500 meter jalan utama Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan mengalami kerusakan yang parah dan hingga Minggu (19/12) belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama warga menuju berbagai tempat di luar desa tersebut. “Kurang lebih 500 meter jalan utama ini mengalami kerusakan yang parah, hal ini sudah berlangsung mulai sekitar tahun 2005 sampai sekarang belum ada itikad baik dari Pemerintah Desa Lungbenda untuk melakukan perbaikan sarana jalan yang menjadi akses utama masyarakat Lungbenda pada umumnya,” ujar warga RT 11/03 Blok Kastara Desa Lungbenda, H Maduri. Dia menyatakan, pada sekitar tahun 2000 jalan tersebut mengalami perbaikan secara signifikan berupa pengaspalan jalan, namun baru 5 tahun berjalan kerusakan terjadi dimana-mana sepanjang jalan yang telah diaspal sebelumnya, dan yang membuat warga resah adalah sampai hampir 6 tahun lamanya jalan tersebut seakan-akan dibiarkan seperti itu. Padahal jalan ini merupakan akses menuju balai desa Lungbenda. “Jalan ini pula hampir setiap hari dilewati oleh kuwu Lungbenda. Saya merasa heran, gang-gang yang kecil dibagusin semua dengan semi pengasapalan atau pavingblok, tetapi jalan utama malah dibiarkan seperti ini,” ujarnya. Warga RT 10/03 Blok Kastara Desa Lungbenda, Udin (48) mengatakan, selain merupakan akses dan kebutuhan masyarakat, kebetulan di ujung jalan utama yang kondisinya rusak itu terdapat kediaman Habib Thohir bin Yahya. Kuwu Desa Lungbenda, Sami’an saat dikonfirmasi Radar di rumahnya mengatakan perbaikan jalan utama tersebut menunggu pencairan dana aset desa yang masih belum dibayarkan oleh pengembang proyek jalan tol sebagai kompensasi dari aset desa yang terpakai untuk pembangunan jalan tol Palimanan-Kanci. “Waktu bupati ke rumah Abah Thohir (Habib Thohir bin Yahya, red), bupati bilang ke saya untuk segera membikin proposal yang diajukan kepada pemerintah Kabupaten Cirebon dengan dana pembangunan jalan yang akan ditanggung Pemkab Cirebon,” tuturnya menirukan pesan Bupati Cirebon H Dedi Supardi MM. (ysf)

Sumber: