Perjuangan Pemilik Rumah Makan Panorama Indramayu, Awalnya 5 Meja Kini Miliki 50 Karyawan

Perjuangan Pemilik Rumah Makan Panorama Indramayu, Awalnya 5 Meja Kini Miliki 50 Karyawan

Warto dan keluarga, pemilik Rumah Makan Panorama Indramayu dengan menu khasnya Pindang Gombyang.-Ist-

BACA JUGA:Mie Bakso Viral di Garut, Tempatnya di Gang Sempit, Pengunjung Luber Makan Sampai ke Teras Tetangga

Alasan membuka rumah makan sea food menurut Warto cukup sederhana. Stok barang mudah dan dekat dengan tempat pelelangan ikan.

Kondisi yang mendukung tersebut, Warto kemudian memberanikan diri membuka rumah makan di lahan pemberian orang tuanya.

Awal pembukaan Rumah Makan Panorama dilakukan tahun 2009, peresmiannya waktu itu, mengundang pejabat Dinas Pemerintahan Kabupaten Indramayu.

Di awal pembukaannya, rumah makan milik Warto memiliki tempat terbatas. Hanya 5 meja yang disediakan.

BACA JUGA:DIJAMIN NAGIH, 10 Rekomendasi Bakso Legendaris di Kabupaten Kuningan Jawa Barat

“Menunya Pindang Gombyang dan ikan bakar saja," kata Warto.

Resmi dibuka, Warto bekerja keras memperkenalkan rumah makannya itu kepada semua orang.

Namun usaha kulinernya itu sempat membuatnya putus asa, di tahun pertamanya berdiri, pemasukan tidak sebanding dengan pengeluaran.

"Saat pertemakali buka, saya sudah memiliki 6 karyawan, dan saya harus menghidupi mereka disamping bahan-bahan untuk rumah makan," katanya.

BACA JUGA:OFF ROAD! Momen Mobil Presiden Jokowi Libas Jalan Rusak di Lampung

Bahkan, dirinya sempat kepikiran untuk menjual rumah makannya itu, karena sepi pengunjung.

Masakan Pindang Gombyang yang disajikan, nyaris setiap hari terbuang karena sepi pembeli.

Namun berkat nasihat seorang temannya, Warto tetap menjalan usaha kulinernya itu dengan menu khas Pindang Gombyangnya.

"Teman saya bilang, untuk merintis usaha dalam satu tahun belum ada apa-apanya," sebut Warto menceritakan nasihat temannya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: