Kasus Atasan Ajak Staycation Karyawati Seret Nama PT Mikuni Cikarang, Pihak Perusahaan Langsung Klarifikasi

Kasus Atasan Ajak Staycation Karyawati Seret Nama PT Mikuni Cikarang, Pihak Perusahaan Langsung Klarifikasi

Beredar klarifikasi dari PT Mikuni Cikarang terkait kasus staycation yang sedang viral. Ilustrasi foto: -Tangkapan layar-Karawangbekasi.jabarekspres.com

CIKARANG, RADARCIREBON.COM -- Kasus atasan ajak staycation karyawati untuk perpanjangan kontrak saat ini sedang jadi pembahasan.

Beberapa media arus utama di Indonesia sudah mengangkat berita ini. Desas-desus pun terus bergulir di media sosial. Pembahasan netizen semakin liar membahas persoalan ini.

Belakangan muncul nama-nama perusahaan yang diduga tempat kerja atasan yang ajak staycation karyawati demi perpanjangan kontrak, salah satunya PT Mikuni

PT Mikuni muncul dalam pembahasan warganet di berbagai media sosial. Perusahaan yang berbasis di Cikarang Kabupaten Bekasi ini terseret pusaran kasus staycation yang sedang viral.

Pada awalnya muncul nama perusahaan berinisial PT M, kemudian warganet mulai menelusuri dan berusaha mengungkap berdasarkan rumor yang berkembang.

Belakangan muncul nama PT Mikuni yang diduga perusahaan berinisial PT M tersebut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bus Wisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Banyak Penumpang

BACA JUGA:Bus yang Kecelakaan di Guci Tegal, Sempat Ziarah ke Cirebon dan Mau ke Pekalongan

Merespons isu liar yang terus berkembang, muncul klarifikasi dari pihak yang mengatasnamakan PT Mikuni di media sosial Instagram. 

Akun media sosial Instagram tersebut yakni @puk_mikuni.

Dalam unggahannya menyertakan pernyataan pihak mereka terkait rumor yang terus bergulir di tengah kasus dugaan pelecehan seksual oleh atasan ke bawahan perempuan tersebut.

PT Mikuni adalah pabrik di bidang pembuatan suku cadang mobil yang berdiri di kawasan industri MM2000 Kabupaten Bekasi.

Klarifikasi di akun media sosial Instagram @puk_mikuni kemudian diunggah beberapa akun media sosial lainnyan.

Antara lain diunggah akun TikTok @Mr R. Dalam unggahan tersebut, terdapat pernyataan yang membantah keterlibatan PT Mikuni dalam kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: