Gempa Bumi Berkekuatan 5.7 Magnitudo Guncang Nias Selatan, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

NIAS SELATAN, RADARCIREBON.COM – Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Indonesia pada Kamis 11 Mei 2023 pukul 21.35 WIB tadi.

Gempa bumi tersebut mengguncang wilayah Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara dengan kekuatan 5.7 magnitudo.

BACA JUGA:Ngeri-Ngeri Sedap! Indonesia Satu Grup dengan Jepang, Irak dan Vietnam di Piala Asia 2023

Hasil analisis BMKG, gempa bumi tersebut memiliki episenter terletak pada koordinat 1,12° LU: 96,86° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 Km arah Barat Daya Nias Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 10 KM dan tidak berpotensi tsunami.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Bertemu Guru Husein ASN Pangandaran, Inilah yang Dibahas

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono menyebutkan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujar Daryono.

BACA JUGA:Pertamina Laksanakan Subsidi Tepat Skema Full Registran dan Full QR Secara Bertahap di Jawa Barat

Dampak dari gempa yang mengguncang Nias Selatan dirasakan di Gunung Sitoli dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA:Dua Bacaleg Muda Partai NasDem Kota Cirebon Siap Berkontestasi di Pileg 2024

Terjadi gempa susulan pada pukul 22.05 WIB. Meskipun begitu, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BACA JUGA:Tiga Napiter Bebas Bersyarat dari Lapas Kelas I Cirebon: Sudah Ikhlas Menjadi Warga NKRI

Serta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (jun)

Sumber: reportase