Tuh Kan Jadinya Sedih! Kisah Dibalik Rekontruksi Kasus Penganiyaan Ken Admiral
AKBP Achirudin Hasibuan saat melakukan rekonstruksi kasus penganiayaan Ken Admiral di Polda Sumut, Senin 8 Mei 2023 lalu.-Pojoksatu-
Achiruddin menceritakan anaknya masih ada yang balita, satu anaknya masih umur 1 tahun dan satu lagi masih berumur 3 tahun.
Sambil menangis dia mengaku tidak bisa bertemu dengan anaknya itu.
“Ada kemarin anak saya mau jumpa, nggak dikasih, anak saya masih satu tahun, sama tiga tahun,” kata Achiruddin usai mengikuti rekonstruksi di Polda Sumut.
BACA JUGA:40 Siswa SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Ikuti Prosesi Semaan Akbar
Achiruddin menyebut anaknya sempat sakit karena ingin bertemu dengan dirinya. Dia mengaku anaknya juga sering memanggil namanya.
“Kasihan, dia sakit, manggil, katanya mau ketemu ayah, tapi nggak diizinkan,” ujarnya.
BACA JUGA:Juicy Luicy: Senang Bisa Ikut Ramaikan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon
Meski begitu, AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku hal itu merupakan konsekuensi yang harus diterimanya atas kasus tersebut.
AKBP Achiruddin Hasibuan menyebut telah siap menerima konsekuensi atas kejadian yang terjadi di rumahnya di Jalan Karya Dalam, Medan Helvetia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase