HASIL RISET, 87 Persen Anak-Anak dari Keluarga Miskin akan Tetap Miskin ketika Dewasa Nanti

HASIL RISET, 87 Persen Anak-Anak dari Keluarga Miskin akan Tetap Miskin ketika Dewasa Nanti

Ilustrasi foto.-Mehmet Turgut Kirkgoz -pexels.com

RADARCIREBON.COM -- Syair lagu Bang Haji Rhoma Irama “yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin” cocok untuk meggambarkan hasil riset ini. 

Peluang keluarga miskin untuk keluar dari jurang kemiskinan itu, dari hasil riset tersebut memang teramat sulit. Peluangnya masih ada tetapi sangat tipis.

Maka hasil riset ini patut kita cermati dan camkan. Sebab, hasil riset ini memang menyangkut soal nasib anak-anak miskin ketika mereka dewasa nanti. 

Bagaimana hasilnya? Hasil riset itu menyebutkan jika 87 persen anak-anak yang terlahir di keluarga miskin akan tetap menjadi miskin pada saat mereka dewasa. 

Atau hanya 13 persen anak-anak dari keluarga miskin yang bisa keluar dari jurang kemiskinan.

Informasi soal nasib anak-anak miskin ketika dewasa nanti diungkapkan oleh @warungkopikita melalui akun twitternya.

Dalam unggahan tersebut diungkapkan, pada mulanya, riset ini di teliti secara kuantitatif.

Hasilnya menunjukan: 87 peran anak-anak yang terlahir di keluarga miskin memiliki pendapatan ilebih rendah. Hal ini bila dibandingkan dengan anak-anak yang lahir di keluarga yang tidak miskin.

BACA JUGA:Bobotoh Pasti Ingat, Dewangga Bisa Gantikan Arhan untuk Lemparan ke Dalam

BACA JUGA:KUMPUL DI KUNINGAN, 14 Pengkab Desak Ketua Pertina Jabar Mundur

Riset yang sifatnya kuantitatif, jelas tidak menunjukan sebab-sebab mengapa ini semua bisa terjadi. 

Dari riset itu yang juga menarik adalah soal program pemerintah yang bersifat bantuan langsung tunai. Ternyata program ini berdampak kecil untuk mengurangi angka kemiskinan.

Kemudian riset secara kualitatif mengenai hal ini, diteliti kembali oleh Rendy A Diningrat dan Tim Smeru Institute.

Riset itu sebenarnga dilakukan di tahun 2015, dengan partisipan berjumlah 250. Riset itu dilakukan di kelurahan yg berbeda. Yakni di Jakarta; Makassar, Sulawesi Selatan; dan Surakarta, Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: