Dipikir Ulang Pesan Makanan via Online, Harus Tanggung Biaya ‘Bakar Uang’

Dipikir Ulang Pesan Makanan via Online, Harus Tanggung Biaya ‘Bakar Uang’

Pesan makanan online lewat aplikasi, memberikan beban biaya tambahan kepada konsumen.-Istimewa-radarcirebon.com

2. Transaksi, yang harapannya memunculkan ketergantungan dan loyalitas.

BACA JUGA:BSI: Data & Dana Aman, Nasabah dapat Bertransaksi secara Aman

Lalu manfaatnya apa?

1. Memperbesar segmentasi dan ekspansi pasar dengan cepat.

2. Sebagai strategi menarik investor.

3. Mematikan pesaing, karena pasar bisa berpindah dengan mudah sebab banyak keuntungan yang diperoleh.

Tapi agaknya, strategi membakar uang ini juga dibarengi dengan dampak yang lumayan besar.  

Di satu sisi pasar belum loyal karena hanya mau transaksi kalau diskonnya besar. Pada akhirnya perusahaan terus-terusan melakukan aksi bakar uang untuk memberikan diskon dan menciptakan loyalitas dan ketergantungan.

BACA JUGA:Mau Bisnis Bareng Pasangan, Tolong Dipikir Ulang, Belajarlah dari Ny Suharti

Termasuk Shoope. Perusahaan ini sepertinya lagi banyak melakukan efisiensi. Namun loyalitas konsumen untuk terus bertransaksi belum terbentuk kalau tidak ada voucher diskon.

Jadi dugaannya, salah satu alasan Shoope "berbagi" beban diskon ke merchant adalah efisiensi ini.

Kalau untuk perusahaan dan brand besar, mungkin tidak masalah, dengan sharing beban diskonan yang seperti ini.

Tapi kalau untuk UMKM, sepertinya sharing beban diskonan ini lumayan berat. Hal ini karena biasanya biaya promosinya masih sangat kecil. 

BACA JUGA:CANGGIH! Pesawat Tempur F16 TNI AU yang Terbang di Langit Cirebon, Prabowo Subianto: Sangat Cepat

Sekarang semua kembali kepada kuta terkait fenomena ini. Sebab, berbelanja online atau offline semua ada resiknya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: