70 P3K Tenaga Kesehatan Dilantik, Bupati Imron: Tahun Ini Akan Rekrutmen Pegawai Kembali

70 P3K Tenaga Kesehatan Dilantik, Bupati Imron: Tahun Ini Akan Rekrutmen Pegawai Kembali

WAWANCARA: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg didampingi Kadinkes dr Hj Neneng Hasanah MM memberikan keterangan kepada awak media usai melantik P3K tenaga kesehatan, Jumat, 19 Mei 2023kemarin. -Andri Wiguna-radarcirebon.com

SUMBER, RADARCIREBON.COM -Bupati Cirebon Drs H Imron MAg melantik 70 P3K dari tenaga kesehatan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, kemarin.

Sebanyak 70 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bidang kesehatan yang dilantik tersebut merupakan mereka yang lulus formasi di tahun 2022 lalu.

Dari jumlah itu, merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang meliputi dokter, bidan, perawat, apoteker, tenaga promosi kesehatan dan tenaga administrasi kesehatan dan ditugaskan menyebar pada sejumlah Puskemas di Kabupaten Cirebon.

“Kalian ini orang pilihan, namun selain harus bangga juga dibuktikan dengan kinerja. Karena soal kesehatan adalah hak dasar masyarakat jadi harus bisa membuktikan pelayanan maksimal.

BACA JUGA:Dahlan Iskan Senam Disway Bersama Ribuan Santri Ponpes Mahad Al Zaytun

BACA JUGA:Momen Dahlan Iskan Diajak Syekh Panji Gumilang Lihat Galangan Kapal Milik Ponpes Al Zaytun

Karena dulu masih honorer, sekarang statusnya sudah naik jadi P3K,” ujar Bupati Imron, di sela acara pengambilan sumpah janji dan pelantikan jabatan fungsional serta penyerahan surat keputusan P3K tenaga kesehatan formasi tahun 2022 di lingkungan Pemkab.

Bupati Imron menyebutkan, tahun ini juga akan kembali dilakukan rekrutmen dengan jumlah yang diajukan sebanyak 2.500 formasi.

Namun, dari kuota itu yang masuk pada sistem informasi sumber daya manusia kesehatan yang terintegrasi dengan Kemenkes dan Menpan RB hanya mencapai 2.265 formasi.

“Dengan penerimaan PPPK, otomatis dibebankan pada APBD. Sudah dirincikan total pengeluaran tahun lalu saja mencapai Rp280 miliar yang diperuntukkan untuk pengajuan PPPK. Tapi ini sudah kewajiban asalkan pengeluaran yang diberikan bisa sebanding dengan pengabdian dalam pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.

BACA JUGA:Akhirnya, Kabupaten Indramayu Resmi Gabung kedalam Kunci Bersama

BACA JUGA:Bupati Imron Serahkan Kunci Gedung Baru KPU, Sopidi: Pindahnya Tunggu Pemagaran Selesai

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah MM menambahkan, rekrutmen penerimaan dalam P3K di formasi nakes menandakan kebutuhan  telah diakomodir.

Jika terealisasi, kata Neneng, kebutuhan jumlah nakes di wilayah bisa masuk kategori ideal dengan jumlah faskes yang ada. Sehingga, pelayanan dalam kebutuhan akses kesehatan bagi masyarakat bisa dipenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: