CERITA Dahlan Iskan ke Al Zaytun, Pertama Kali Nyanyi Indonesia Raya 3 Stanza, Sehari Sampai 2 Kali

CERITA Dahlan Iskan ke Al Zaytun, Pertama Kali Nyanyi Indonesia Raya 3 Stanza, Sehari Sampai 2 Kali

Dahlan Iskan mengungkap kesan kunjungan ke Mahad Al Zaytun Indramayu.-IAI Al Azis-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Dahlan Iskan mengungkapkan kesan kunjungannya ke Mahad Al Zaytun saat menyampaikan Orasi Ilmiah IAI Al Azis, Sabtu, 20, Mei 2023.

Salah satu yang berkesan untuk Dahlan Iskan di Al Zaytun adalah menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza yang diciptakan WR Soepratman.

Bahkan di hari itu, sampai 2 kali Dahlan Iskan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dalam 3 Stanza yang tentu jarang dibawakan di acara-acara lainnya.

"Saya sudah berumur 72 tahun dan untuk pertama kalinya seumur hidup selama 72 tahun, menyanyikan Indonesia dalam 3 stanza. Ya di Al Zaytun ini," kata Dahlan, saat menyampaikan orasi ilmiah di hadapan wisudawan dan wisudawati.

BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Bikin Kapal 600 Gross Ton, Kok Bisa? Syekh Panji Gumilang: Nabi Nuh Itu Sekolah di Mana?

Di hari itu, Dahlan menyanyikan Indonesia Raya 3 Stanza pertama kali ketika berolahraga selama 1 jam bersama para siswa dan guru.

Dan yang kedua adalah saat prosesi wisuda. Namun, khusus untuk yang kedua dia mengaku bisa lebih lancar menyanyikannya, karena dibantu teks.

"Kedua barusan dan yang kedua ini, saya menyanyikannya lebih lancar karena ada teks," tutur Dahlan menyampaikan kesannya.

Selanjutnya, Dahlan Iskan mengaku, ini pertama kali berkunjung ke Mahad Al Zaytun, meski namanya sudah lama didengar.

BACA JUGA:Bismillahi Majreha wa Mursaha Inna Lagafururrahim Doa Syekh Panji Gumilang, Dahlan Iskan: Bukan Kapal Nabi Nuh

"Saya beruntung sekali, kemarin sore saya diterima Syekh Panji Gumilang. Tidak di kampus ini, tapi di galangan kapal," katanya.

Di galangan kapal itu, terdapat 2 kapal yang sudah dikerjakan selama hampir 1,5 tahun dan hampir selesai.

"Saya melihat 2 kapal yang praktis selesai dibangun, tinggal diluncurkan. Salah satunya beruturan 600 GT. Bagi saya itu fenomenal, karena menjadi Menteri BUMN saya membangkitkan perusahaan perikanan milik BUMN dan problem-nya ternyata dijawab Al Zaytun," ungkapnya, disambut tepuk tangan hadirin.

Diungkap Dahlah, nelayan Indonesia kebanyakan tidak bisa lama di laut. Setelah 3 hari harus pulang ke pelabuhan. Paling lama 1 minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: