Bismillahi Majreha wa Mursaha Inna Lagafururrahim Doa Syekh Panji Gumilang, Dahlan Iskan: Bukan Kapal Nabi Nuh

Bismillahi Majreha wa Mursaha Inna Lagafururrahim Doa Syekh Panji Gumilang, Dahlan Iskan: Bukan Kapal Nabi Nuh

Bismillahi Majreha wa Mursaha Inna Lagafururrahim doa tersebut dipanjatkan Syekh Panji Gumilang di galangan kapal milik LMK Al Zaytun.-Adun Sastra-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Bismillahi Majreha wa Mursaha Inna Lagafururrahim, doa tersebut dipanjatkan Syekh Panji Gumilang di galangan kapal PT Pelabuhan Samudra Biru.

"Maka doanya kan itu, Bismillahi Majreha wa Mursaha Inna Lagafururrahim. Kalau kita nggak punya kapal, doa apa kita," kata Syekh Panji Gumilang, sembari menunjukkan dua kapal berukuran 600 Gross Ton.

Dahlan Iskan yang berbincang dengan Syekh Panji Gumilang kemudian melontar canda bahwa kapal besar tersebut, bukan kapal Nabi Nuh.

"Ini bukan Kapal Nabi Nuh loh ya. Bukan kapal Nabi Nuh," seloroh Dahlan Iskan, lantas disambut tertawa mereka yang ada di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Bangun Galangan Kapal Besar di Indramayu, Dahlan Iskan: Ini Bukan Kapal Nabi Nuh Loh Ya

Diungkapkan Syekh Panji Gumilang, saat ini di galangan kapal tersebut ada 2 kapal yang sedang dikerjakan. Keduanya adalah kapal nelayan untuk mencari ikan.

Proses pengerjaannya pada September nanti, memasuki 1,5 tahun. Prosesnya sedemikian cepat, karena didukung dengan peralatan canggih.

"Nanti Bulan September masuk satu tahun setengah. Mengapa bisa cepat? Karena peralatannya kita sediakan. Khususnya yang angkat jungjung (crane, red)," bebernya.

Crane yang disediakan di lokasi memiliki kapasitas daya angkut hingga 5 ton. Bahkan proses pengerjaannya hingga pemasangan fiber, dikerjakan sendiri.

BACA JUGA:Tentang Galangan Kapal Syekh Panji Gumilang yang Membuat Dahlan Iskan Kagum: Kalau Indonesia Punya...

Kapal yang dibangun tersebut memiliki ukuran panjang mencapai 58 meter. Kemudian akan dilengkapi dengan beragam fasilitas.

Salah satunya adalah pendingin untuk penyimpanan ikan yang memakai air blast freezer (ABF) dengan kemampuan menjaga suhu hingga minus 60 derajat celcius.

"Semuanya ini kami kerjakan sendiri. Sampai masang fiber anak-anak yang pasang. (Desain) kita yang buat. Lha kita juga ahli kok," tuturnya.

Menurutnya, segala sesuatunya bisa dipelajari. Sehingga bukan hal yang aneh ketika dirinya memiliki galangan kapal dan pengerjaannya dilakukan oleh anak-anak Al Zaytun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: