Tentang Galangan Kapal Syekh Panji Gumilang yang Membuat Dahlan Iskan Kagum: Kalau Indonesia Punya...

Tentang Galangan Kapal Syekh Panji Gumilang yang Membuat Dahlan Iskan Kagum: Kalau Indonesia Punya...

Syekh Panji Gumilang dan Dahlan Iskan di galangan kapal PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana Indramayu.-Disway-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Galangan kapal yang dibuat Syekh Panji Gumilang membuat kagum Dahlan Iskan saat berkesempatan melihat langsung proses produksinya.

Galangan kapal Al Zaytun ini, sedang membuat 2 unit dengan ukuran 600 gross ton (GT). Bisa jadi yang terbesar untuk ukuran kapal nelayan, karena lazimnya hanya 300 GT.

Tidak sekadar besar. Kapal ukuran 600 GT ini, bila dimiliki nelayan Indonesia, bakal mengubah peta ekspor ikan. Apalagi kalau ditempatkan di laut sekitar Ambon, Laut Arafuru dan lainnya.

Lokasi galangan kapal nan megah itu, berada di Jalan Kertawinangun, Blok Cibiuk, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Selamat! Manchester City Juara Premier League Musim 2022-2023

Saat berkunjung ke PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana, Dahlan Iskan sempat melihat kapal berukuran 600 GT yang demikian besar itu. Yang bisa berlayar berhari-hari mengarungi lautan.

Kapal tersebut rupanya sudah diproduksi sejak tahun 2021 dan praktis hampir selelesai. Panjangnya 58 meter dan untuk naik ke atasnya harus memakai tangga.

Proses pembangunannya juga melibatkan alat berat seperti crane dan lainnya. Tanpa perangkat tersebut, tentu tidak akan bisa membuat kapal nelayan ukuran tersebut dengan demikian cepat.

Syekh Panji Gumilang mengatakan, galangan kapal tersebut nantinya akan memproduksi banyak kapal dan terintegrasi dengan pusat perikanan terpadu di atas lahan 350 hektare.

BACA JUGA:Di Al Zaytun, Dahlan Iskan Cerita Soal Pengalaman Ganti Hati: Umur Saya Tinggal 2 Bulan

Teknologi pendinginan canggih yakni air blast freezer dengan suhu minus 60 derajat celcius. Dengan demikian, penyimpanan ikan akan lebih baik, dan kualitasnya bakal bisa bertahan.

Menariknya, Syekh Panji Gumilang mengaku, semua keperluan pembangunan kapal tersebut dikerjakan sendiri. Termasuk desain dan hal teknis lainnya.

"Semuanya ini kami kerjakan sendiri, sampai pasang fiber. Desain kita kerjakan sendiri. Justru yang punya tamatan sekolah pelayaran belum pernah membuat (kapal)," katanya.

Syekh Panji Gumilang mengaku, cita-cita membangun galangan kapal sebenarnya sudah ada sejak awal dirinya membuat Mahad Al Zaytun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: