PERINGATAN! Jamaah Haji Indonesia Jangan Bikin Konten Negatif di Mekkah, Bisa Masalah

JEDDAH, RADARCIREBON.COM - Jamaah haji Indonesia dapat peringatan keras, dilarang bikin konten negatif saat di Mekkah.

Hal ini diungkapkan oleh Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono.

Dari peringatan ini tergambarkan betapa Eko Hartono measa khawatir dengan sikap Jamaah Haji Indonesia ketika di Mekkah.

Tampaknya, Jemaah Haji Indonesia yang kerap membuat konten di berbagai situasi dan kondisi, terkadang memang tak tepat waktu.

Sehingga Konsul Jenderal RI di Jeddah merasa perlu memberikan peringatan keras.

Menurut Eko Hartono, peringatan tersebut demi kebaikan para jamaah haji itu sendiri. Sebab, jika dilakukan akan menimbulkan masalah yang runyam.

Ditegaskan oleh Eko Hartono, konten negatif di Masjidil Haram, Mekkah bisa menimbulkan masalah serius bagi jamaah haji. Terlebih jika diunggah ke media sosial.

BACA JUGA:32 Bhiksu Thudong Melanjutkan Perjalanan dari Kota Cirebon ke Borobudur, Warga Antusias di Sepanjang Pantura

"Jemaah juga agar jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Masjidil Haram lalu diunggah di media sosial," katanya dikutip Radarcirebon.com dari kemenag.go.id.

Eko juga memberikan contoh konten negatif yang memungkinkan seseorang mendapatkan masalah besar di Masjidil Haram, Mekkah.

"Misal, pengalaman kehilangan sandal padahal lupa meletakkannya lalu dibuat konten video. Ini juga bisa bermasalah," jelasnya.

Sebelumnya, Eko juga memberikan peringatan tegas kepada para jamaah dalam rapat koordinasi Konjen RI dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Rapat ini digelar di Kantor Urusan Haji KJRI, Jeddah, Arab Saudi. 

Di dalam rapat tersebut, Eko meminta dengan tegas agar jamaah haji Indonesia tidak membawa jimat dalam bentuk apa pun.

Sumber: