Keterangan Polres Metro Depok Dibantah, Kasus Lapor KDRT Jadi Tersangka Versi Keluarga, Begini Kronologinya

DEPOK, RADARCIREBON.COM – Keterangan yang disampaikan Polres Metro Depok terkait kasus lapor KDRT jadi tersangka, terdapat perbedaan dengan versi dari pihak keluarga.

Bahkan, pihak keluarga menyayangkan penanganan kasus ini oleh Polres Metro Depok, karena korban justru ikut menjadi tersangka.

Padahal, butuh bertahun-tahun bagi korban untuk berani melapor ke polisi. Sekalinya berani, justru harus mengalami kejadian ini.

Adik korban mengungkapkan, di tengah penanganan kasus tersebut, sang kakak yang menjadi tersangka juga dipaksa untuk damai dalam kasus tersebut.

BACA JUGA:VIRAL! Lapor KDRT Jadi Tersangka, Polres Metro Depok Kasih Penjelasan: Suami Istri Tersangka

"Didesak untuk berdamai dengan pihak suami sampai dipaksa menandatangani surat tambahan penahanan buat kakak gue, kalau nggak mau tanda tangan damai," tulisnya.

Pihaknya kecewa karena kedatangan dan laporan ke Polres Metro Depok dilayangkan demi mendapatkan perlindungan. Tetapi justru yang terjadi seperti ini.

"Kakak gue drop masuk UGD karena desakan untuk menandatangani surat tambahan penahanan. Posisinya kakak gue sudah kasih surat pernyataan bahwa dia punya 3 anak yang masih kecil dan punya penyakit asam lambut akut," tulisnya.

Terkait kronologi yang disampaikan oleh polisi juga berbeda dengan versi dari pihak keluarga.

BACA JUGA:WASPADA! Komplotan Pencuri Pura-pura Jadi Pembeli Beraksi di Ciayumajakuning, Perhatikan Lingkaran Merah

Menurut pihak keluarga, KDRT tersebut sudah terjadi berulang. Bahkan sempat menyampaikan kaporan ke Polres Depok, dan dicabut karena pada waktu itu ada kesepakatan damai.

Sampai pada 26, Februari 2023 malam, kembali terjadi cekcok. muka sang kakak ditarik dan disiram chili oil serta bubuk Bon Cabe di mata.

Lantas ditonjok dan diseret serta dijambak dimasukan ke kamar ART. Menurutnya, saat kejadian tersebut sang kakak berusaha untuk menarik celana suaminya, demi melepaskan jambakan tersebut.

Setelah kejadian itu, sang kakak kemudian membawa 3 anaknya keluar dari rumah tanpa membawa apapun dan langsung ke polres.

Sumber: