Panji Gumilang Kembangkan Padi Koshihikari di Al Zaytun Indramayu

Panji Gumilang Kembangkan Padi Koshihikari di Al Zaytun Indramayu

Panji Gumilang saat panen raya Padi Koshihikari, di komplek Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu -Hasil tangkapan layar-

Hal itulah yang menjadi pemicu penyebarluasan budidaya Koshihikari di Jepang.

BACA JUGA:Terekam CCTV, Penampakan Wajah Pencuri HP Milik Karyawan Toko di Kota Cirebon

Popularitas Koshihikari memengaruhi tren pemuliaan padi berikutnya di stasiun percobaan pertanian regional, dan karakteristik kultivar padi yang baru dikembangkan di Jepang biasanya dinilai relatif terhadap Koshihikari, yang digunakan sebagai tolok ukur.

Koshihikari adalah yang pertama padi japonica yang seluruh genomnya telah diurutkan melalui sekuensing generasi berikutnya.

BACA JUGA:EWF Dorong WPB Bersertifikasi

Usai dibudidayakan di Jepang, padi koshihikari juga dibudidayakan di luar Jepang. 

Di California, AS, Koshihikari dibudidayakan di sekitar 400 ha pada tahun 1991.

BACA JUGA:Komunitas Konci Rianty Bareng Warga RW 10 Kanoman Utara Gelar Panen Raya Hidroponik

Di New South Wales, Australia, Koshihikari telah dibudidayakan sejak tahun 1991, dan hasil padinya sangat tinggi, sekitar 13,7 ton per hektar.

Koshihikari juga diterima oleh konsumen China. Misalnya, beras Koshihikari yang diproduksi di Jepang dijual sekitar 50 kali lipat harga beras Cina biasa di supermarket Cina pada tahun 2007. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase