HEBOH! Iran Beli Pesawat dari Prancis, Parkir di Bandara Kertajati, Mengakali Sanksi AS? Indonesia Terlibat?

HEBOH! Iran Beli Pesawat dari Prancis, Parkir di Bandara Kertajati, Mengakali Sanksi AS? Indonesia Terlibat?

Pesawat Airbus A340-200 buatan Prancis yang sempat parkir selama 1 tahun di Bandara Kertajati Majalengka, kini dikabarkan dibeli oleh Iran.-Info BIJB-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Iran diduga beli pesawat Airbus dari Prancis, dan sempat parkir setidaknya 1 tahun di Bandara Kertajati, Kabupaten MAJALENGKA.

Masalahnya, pembelian pesawat di tengah sanksi Amerika Serikat terhadap Iran tersebut, menjadi perbincangan hangat.

Diduga, Iran mengakali sanksi dari AS dan negara Eropa untuk pembelian unit pesawat Airbus buatan prancis dengan tipe A340-200.

Dugaan tersebut diungkap oleh Jurnalis Militer Babak Taghvaee melalui akun Twitter miliknya @babaktaghvaee1.

BACA JUGA:Bertemu di Qatar, Kapten Persib U-17 Bertanya ke Prabowo Subianto, Begini Jawabannya

"Pada 23, Mei 2023, saya mendapat informasi ada penerbangan 2 pesawat penumpang Airbus A340-200 dari Bandara Internasional Kertajati, Jawa Barat ke Iran," tulis Babak Taghvaee dalam keterangannya.

Menurut dia, pesawat tersebut pernah digunakan oleh Angkatan Udara Prancis (French Air Force) dengan call sign F-RAJA dan F-RAJB antara tahun 2006 sampai dengan 2020.

Kemudian, pesawat tersebut dijual ke LMO Aero di tahun 2021. Kemudian di tahun 2022, Mahan Air menempatkannya di Bandara Kertajati Majalengka.

"Pesawat ini menggunakan kode registrasi sementara TZ-DTA dan TZ-DTC dari perusahaan palsu Mahan Air di Mali," tulis keterangan tersebut.

BACA JUGA:TERUNGKAP Begini Awal Mula Pesawat dari Prancis Parkir 1 Tahun di Bandara Kertajati, Dibeli oleh Iran

Dalam perjalanan dari Indonesia ke Mali, penerbangan kemudian dialihkan ke Chabahar Airport di Barat Daya Iran dengan penuh kerahasiaan.

"Berdasarkan pada sumber saya di Mahan Air dan juga Angkatan Udara Iran, pesawat ini dibeli untuk maskapai pemerintah Iran," tulisnya.

Dia juga menyebut bahwa Mahdi Maghfouri, salah satu Manajer Mahan Air, pergi ke Chabahar pada 25, Mei 2023 untuk membawa salah satu pesawat ke Taheran.

Sementara satu pesawat lainnya, disimpan di pangkalan tempur Angkatan Udara Iran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: