Panji Gumilang Bakal Sematkan Nama Ratu ini Pada Kapal Ketiganya, Maknanya Begitu Mendalam

Panji Gumilang Bakal Sematkan Nama Ratu ini Pada Kapal Ketiganya, Maknanya Begitu Mendalam

Penampakan kapal besar yang sedang dibangun oleh Mahad Al Zaytun Indramayu.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang punya konsep mengenai pengelolaan kekayaan alam Indonesia yang bisa dirasakan oleh seluruh rakyatnya.

Konsep yang ditengahkan oleh Panji Gumilang sudah dan sedang diterapkan oleh Al Zaytun.

BACA JUGA:Optimalisasi Pelayanan Publik, Sekda Hilmy Belajar Smart City dan Digital ke Korea Selatan

Dalam beberapa kesempatan, Panji Gumilang menyampaikan ada dua konsep agar kekayaan alam Indonesia bisa dikelola dengan baik, benar dan dirasakan oleh rakyatnya, yakni green economy dan blue economy.

Green economy yang dimaksud Panji Gumilang adalah pengelolaan pertanian yang berbasis ilmu pengetahuan, lingkungan dan tren pasar internasional.

BACA JUGA:Panji Gumilang Pernah Dinasehati oleh AM Hendropriyono Terkait Konflik Palestina-Israel

Sementara, blue economy adalah pengelolaan hasil laut yang juga berbasis ilmu pengetahuan dan berkesinambungan.

Salah satu upayanya adalah membangun kapal. Sebab, jika membaca sejarah, bangsa kita adalah penaklut laut.

BACA JUGA:SBMI Sorot Lemahnya Penegakan Hukum TPPO Buruh Migran Indonesia, Nih Contohnya

Lebih bangganya lagi, penaklut laut di wilayah Nusantara adalah Ratu Kalinyamat, seorang wanita yang kuat dan tangguh.

“Ternyata, gembong dari pelaut Indonesia itu adalah wanita yakni Ratu Kalinyamat,” katanya.

Ditelusuri siapa Kalinyamat ini, ternyata adalah  komandan kapal perang. Pulau Jawa yang entah ketika itu siapa rajanya, yang bisa menghadang  kekuatan Portugis adalah Kalinyamat.

BACA JUGA:Peringati Bulan Bung Karno, Forki Kota Cirebon Gelar Kejuaraan Karate 2023

Kemudian, di bagian Nusantara lainnya, ada nama Malahayati. Ternyata hebat. Bisa menghancurkan kapal musuh dari asing.

Rencananya, nama Kalinyamat akan disematkan kepada kapal ketiga yang dibangun oleh galangan kapal milik Al Zaytun.

BACA JUGA:Panji Gumilang Beberkan Alasan Indonesia Tidak Mau Membuka Hubungan Diplomatik dengan Israel

“Kapal pertama saya beri nama Gunung Surowidi. Kemudian, kapal kedua namanya Gunung Pulosari. Keduanya, kapal pencari ikan,” sebutnya.

Sedangkan, kapal ketiga yang nantinya diberi nama Kalinyamat akan menjadi kapan pengangkut barang dan penumpang. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase