MATI-MATIAN! Dapat Uang Belasan Juta, Warga Bela Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang: Saya Butuh Perut Kenyang

BACA JUGA:HANYA 20 MENIT, 40 Ribu Tiket Indonesia vs Argentina Terjual

“Lain abdi ngabela ka yayasan, mereun sia mah gawe di jero di Zaytun. Tapi henteu ceuk abdi mah,” tegas Anwar.

Kasdullah juga bagian dari P3KPI menegaskan, mengenai masalah yang viral, justru dipertanyakan siapa sebenarnya dalang di balik itu.

Dia juga mempertanyakan, apakah mereka yang mem-viral-kan mengetahui kondisi sebenarnya? Sebab, apa yang disampaikan justru menjadi fitnah.

“Mereka yang membuat viral itu apa sudah tahu betul di dalamnya seperti apa? Sepengetahuan saya, bukan saya membela, kenyataannya demikian. Nggak ada apa-apa di dalam,” tegasnya.

BACA JUGA:Al Zaytun Memang ‘Nyleneh’, Kalau Tidak Nyleneh Bukan Al Zaytun Namanya

Diungkapkan Kasdullah yang sejak tahun 1993 jadi petani, Mahad Al Zaytun selama ini berjalan dengan normal dan tidak ada hal aneh.

Karenanya, dia tidak terima kalau disangkutpautkan dengan politik. Apalagi di-viral-kan macam-macam.

“Saya nggak butuh politik, saya butuh perut kenyang. Siapa saja yang ngasih kenyang sama kita,” beber Kasdullah.

Karsaw yang juga anggota P3KPI menegaskan, terkait masalah yang viral dirinya juga mengetahui. Tetapi sebagai petani, tekadnya bagaimana menyukseskan panen.

BACA JUGA:Makna Bekas Sujud, Gus Baha: Mengekang Maksiat, Mahad Al Zaytun: Membuat Karya

“Yang penting perut saya kenyang, senang. Saya betul-betul memang ngurus lahan pertanian. Mungkin saja yang mem-viral-kan itu, orang yang tidak senang,” tukasnya. 

Sumber: