Mahad Al Zaytun Sekolahkan 18 Orang di UGJ Cirebon, Ternyata Punya Misi ‘Tersembunyi’, Apa Itu?

Mahad Al Zaytun Sekolahkan 18 Orang di UGJ Cirebon, Ternyata Punya Misi ‘Tersembunyi’, Apa Itu?

Guru Mahad Al Zaytun menyelesaikan study magister di UGJ Cirebon.-Humas UGJ-radarcirebon.com

“Persiapan kita 4 tahun untuk SMK pertanian sudah memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Alhamdulillah Ya Allah,” kata Syekh Panji Gumilang, mengungkapkan rasa syukurnya.

BACA JUGA:Pengacara Harry Gultom Bantah Ayah dan Anak di Cirebon Rudapaksa Karyawan Toko: 'Suka Sama Suka'

Salah satu lulusan tersebut adalah Hariyanto Mardhoni MP yang merupakan guru MA di Mahad Al Zaytun.

Sekaligus menjadi lulusan terbaik dengan indeks prestasi komulatif 3,9. Lulusan magister dari Al Zaytun juga ada yang menyandang magister tertua saat wisuda dilaksanakan.

Usai prosesi wisuda tersebut, para magister tersebut langsung dibawa Syekh Al Zaytun hadir di lahan penelitian untuk pertanian.

“Alhamdulillah kami dengan beberapa rekan telah hadir di lahan penelitian, seluas 150 hektare. Tujuan kami ke sini adalah undangan dari syekh, karena sudah melaksanakan wisuda,” beber Hariyanto.

BACA JUGA:Disebut Malaikat, Remaja Indonesia Raih Golden Buzzer di America's Got Talent

Ditambahkan Hariyanto, para mahasiswa pascasarjana dari UGJ Cirebon tersebut sudah mendapatkan gelar magister setelah menempuh proses pendidikan.

Dirinya juga merasa sangat senang, karena Syekh Panji Gumilang memberikan apresiasi khusus. “Alhamdulillah dari Mahad Al Zaytun telah mendapatkan gelar wisuda. Kita merasa sangat terapresiasi, bahkan syekh sendiri hadir di Cirebon,” ungkapnya.

Ternyata misi tersembunyi dari Mahad Al Zaytun tersebut adalah menyiapkan sumber daya manusia untuk SMK Pertanian yang akan dibangun, sehingga mereka disekolahkan magister lebih dahulu di Program Pascasarjana UGJ Cirebon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: