Kapal Besar Al Zaytun Siap Meluncur ke Lautan, Detik-detik Menegangkan
Kapal Mahad Al Zaytun siap mengarungi lautan di PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana. -Asmadun Fathoni/Ist-radarcirebon.com
BACA JUGA:Buka Job Fair, Bupati Imron: Salah Satu Cara Tekan Angka Pengangguran
"Stoknya kini bisa untuk membangun kapal 40 unit. Semua peralatan di-import dari Taiwan dan China. Dalam waktu dekat usaha ini akan menghasilkan keuntungan bagi Al Zaytun Indonesia," tulis Agung Sidayu, Ketua Pengawas LKM Rahmatan Lil Alamin.
Menariknya, pembangunan kapal tersebut juga akan diikuti dengan Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), dilengkapi dengan cold storage kapasitas 10.000 ton.
Dilanjutkan dengan pembangunan Pusat Industri Perikanan terpadu, yang kini telah terbebaskan hak tanah seluas 300 hektare.
Pengelolaan tersebut dilakukan dengan sistem public private partnership (PPP) seperti yang diamanatkan SDGs Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
BACA JUGA:Kerajaan Sunda atau Pajajaran? Sejarawan Ungkap Fakta Ini, Wilayahnya Setengah Pulau Jawa
Hasil dari pengelolaan dan usaha tersebut, akan menjadi penopang dari aktivitas pendidikan di Mahad Al Zaytun.
Ditambahkan Agung Sidayu, keberhasilan dari Al Zaytun tersebut adalah buah dari kerja keras, usaha dan leadership dari Syekh Panji Gumilang.
Karenanya, tidak perlu heran bila aset dari Mahad Al Zaytun sudah mencapai Rp 22 triliun dari hasil appraisal dan kemungkinan akan membengkak jadi Rp 50 triliun di tahun 2024 nanti.
Ditegaskan MYR Agung Sidayu, keberhasilan Mahad Al Zaytun dan kekayaan yang diperoleh merupakan hasil dari leadership Syekh Panji Gumilang dan pengelolaan ala konglomerasi di lembaga pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: